NKRITERKINI.COM, SIMPANG KIRI – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa, Sertu Muklisun, Ba...
Tanaman kacang panjang, sebagai salah satu komoditas hortikultura bernilai ekonomis tinggi, menjadi andalan bagi para petani setempat. Dalam kegiatan ini, Sertu Muklisun bersama petani melakukan berbagai aktivitas, mulai dari membersihkan gulma, melakukan pemupukan, hingga memastikan tanaman tumbuh dengan optimal.
"Kami hadir untuk mendampingi petani agar hasil panennya meningkat. Tanaman kacang panjang ini sangat penting, tidak hanya sebagai kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai sumber penghasilan utama bagi masyarakat desa," ujar Babinsa.
Dampak positif dari pendampingan ini sudah mulai dirasakan. Para petani melaporkan adanya peningkatan hasil panen, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kenaikan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian keluarga petani.
"Alhamdulillah, dengan bantuan Babinsa dan kerja sama para petani, hasil panen tahun ini lebih baik. Kami bisa menjual hasilnya di pasar lokal, bahkan beberapa pedagang dari luar daerah mulai tertarik membeli dalam jumlah besar," ungkap Makaruddin, salah seorang petani kacang panjang.
Selain membantu teknis budidaya, Babinsa juga mengajak petani menerapkan metode pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan air yang efisien. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kesuburan tanah dan memastikan keberlanjutan hasil pertanian di masa depan.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik, Babinsa bersama para petani optimis bahwa sektor pertanian desa akan terus berkembang. Tanaman kacang panjang, yang dulunya hanya menjadi komoditas biasa, kini terbukti mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kuta Cepu. (Pendim Subulussalam)
