Tokoh Pemuda Blangkejeren, Rahimin NKRITERKINI.COM , GAYO LUES - Dalam rangka menekan angka Subsidi BBM dan menjamin ketepatan sasaran pengg...
Tokoh Pemuda Blangkejeren, Rahimin |
NKRITERKINI.COM, GAYO LUES - Dalam rangka menekan angka Subsidi BBM dan menjamin ketepatan sasaran pengguna BBM Bersubsidi di Indonesia, Pemerintah dinilai perlu menaikkan Harga BBM. Hal tersebut disampaikan oleh Rahimin Tokoh Pemuda Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, pada Minggu 28 Agustus 2022.
Menurut Rahimin, Pemerintah Indonesia pada tahun 2022 telah mengeluarkan kebijakan pemberian Subsidi Energi sebesar Rp.502 Triliun, dan besar kemungkinan ada potensi naik menjadi Rp 700 triliun pada akhir tahun 2022, atau naik Rp 198 Triliun, hal itu dapat terjadi jika Perintah tidak menaikan harga BBM di tahun ini.
Rahimin menuturkan, kondisi saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga BBM termurah jika dibandingkan dengan negara-negara lain termasuk dikawasan Asia Tenggara. Pasalnya, sejauh ini harga BBM di Indonesia masih dibawah negara seperti Thailand, Filipina dan Vietnam.
"Di Thailand harga BBM dijual Rp 19,500/ Liter, di Vietnam Rp 16,645/ Liter dan di Philipina Rp 21,352/ Liter," ujarnya.
Apabila tidak dilakukan penyesuaian harga BBM, maka ekonomi Indonesia bisa terancam dengan beban subsidi pemerintah yang luar biasa besarnya. Akan tetapi harapannya setelah adanya penyesuaian harga "Subsidi BBM harus tepat sasaran" dan jangan sampai seperti kondisi hari ini dan sebelumnya" dimana banyak oknum yang menggunakan BBM bersubsidi untuk kepentingan pribadinya. (EN/RED)