NKRITERKINI.COM, SIMPANG KIRI – Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wila...
Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna tersebut, Serda Sapari mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampak musim kemarau yang kian terasa. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta menghemat penggunaan air demi menjaga ketersediaan sumber air bersih.
"Musim kemarau bukan hanya soal panas, tapi juga ancaman nyata seperti kebakaran lahan, kekeringan, dan krisis air bersih. Kami harapkan masyarakat tidak membakar sampah maupun lahan sembarangan, serta tetap menjaga kebersihan lingkungan," ujar Serda Sapari.
Himbauan tersebut mendapat respon positif dari warga. Sabtudin Sambo, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, menyatakan dukungannya atas pesan Babinsa dan berkomitmen untuk meneruskan informasi tersebut kepada masyarakat luas.
"Kami sangat mengapresiasi kepedulian TNI, khususnya Babinsa, yang terus hadir di tengah masyarakat untuk mengingatkan dan membina warga agar lebih siap menghadapi situasi apa pun, termasuk ancaman musim kemarau," ungkap Sabtudin.
Kegiatan komsos ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari langkah preventif dalam menghadapi potensi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat cuaca panas ekstrem.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan kesadaran bersama, diharapkan masyarakat Desa Pasar Panjang dan sekitarnya dapat menjalani musim kemarau dengan aman, tertib, dan lebih tanggap terhadap potensi ancaman lingkungan. (Red/Pendim)