Alumni MAN Aceh Singkil angkatan 2020 dan OSIM MAN Aceh Singkil menggalang dana untuk membantu korban yang terdampak musibah erupsi Gunung ...
Alumni MAN Aceh Singkil angkatan 2020 dan OSIM MAN Aceh Singkil menggalang dana untuk membantu korban yang terdampak musibah erupsi Gunung Semeru.
SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama atas musibah bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Alumni MAN Aceh Singkil angkatan 2020 dan OSIM MAN Aceh Singkil menggalang dana untuk membantu korban yang terdampak musibah tersebut.
Penggalangan dana dilakukan diduga tempat yakni, di Jembatan Kampung Ujung, Tugu Pasar Singkil (Onan Kamis), pada Kamis 16 Desember 2021.
Kemudian, di lokasi Onan Senin di desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, pada Senin, 20 Desember 2021.
Koordinatir aksi pengalangan dana, Naufal Ali mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu para korban bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Lumajang, beberapa waktu lalu.
"Semoga dengan adonyo kegiatan ko mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kito yang sedang tertimpa musibah bencana gunung meletus," ujar Naufal.
Dia juga mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat atas dukungan dan partisipasinya tersebut.
"Kita tentu berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, saya juga mengajak kawan-kawan alumni 2020 trus melakukan kegiatan sosial seperti ini dan tidak hanya selesai sampai disini tapi terus berkembang sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kegiatan-kegiatan yang kita lakukan," tambah Rayhan Juliansyah.
Dalama aksi penggalangan dana ini cukup banyak masyarakat yang bersimpati memberikan bantuan sesuai dengan kerelaan, keikhlasan dan kemampuannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua OSIM MAN Aceh Singkil Laras Ainun Mardiah mengatakan penggalangan dana yang diadakan ini selain membantu korban terkena letusan gunung, juga bertujuan untuk melihat kebaikan-kebaikan dari warga sekitar untuk saling tolong menolong/saling memberi.
"Kami selaku osim sangat senang atas kepercayaan serta kerjasama nya dari kakak-kakak alumni 2020 yang telah melibatkan kami dalam hal ini," ungkapnya.
Jadi,.sambungnya, kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat dan dapat mendorong semangat mereka sebagai manusia khususnya pemuda untuk lebih peka dan peduli terhadap sesama.
Seperti kata slogan "Kalau Bukan Kita Siapa Lagi" slogan ini adalah slogan pembangkit semangat yang tepat dalam meggambarkan kegiatan penggalangan dana ini.
"Terima kasih kepada masyarakat Aceh Singkil dan sekolah kami tercinta MAN Aceh Singkil yang sudah memberikan dukungan moral serta finansial demi menyukseskan kegiatan amal ini," tambah Salwa Salsabila Azzahra.
Dia juga menyebutkan setelah kegiatan ini berlangsung akan ada kegiatan-kegiatan serupa lainnya untuk membantu saudara setanah air kita tidak hanya yang sedang dilanda bencana saja, yang mungkin sangat membutuhkan bantuan kita diluar sana.
"Tanpa kita sadari satu uluran tangan dari kita bermakna dunia bagi mereka," sebutnya.
Dalam aksi penggalangan dana ini sempat terhambat mengingat cuaca di Aceh Singkil sempat terguyur hujan beberapa hari tapi ini tidak menghalang semangat dan seluruh rangkaian aksi dapat terlaksana dengan baik.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat meringankan saudara-saudara kita di sana, karena duka mereka juga sebagai duka bagi kita semua," tuturnya. (Jml/Red)
SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama atas musibah bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
Alumni MAN Aceh Singkil angkatan 2020 dan OSIM MAN Aceh Singkil menggalang dana untuk membantu korban yang terdampak musibah tersebut.
Penggalangan dana dilakukan diduga tempat yakni, di Jembatan Kampung Ujung, Tugu Pasar Singkil (Onan Kamis), pada Kamis 16 Desember 2021.
Kemudian, di lokasi Onan Senin di desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, pada Senin, 20 Desember 2021.
Koordinatir aksi pengalangan dana, Naufal Ali mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu para korban bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Lumajang, beberapa waktu lalu.
"Semoga dengan adonyo kegiatan ko mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kito yang sedang tertimpa musibah bencana gunung meletus," ujar Naufal.
Dia juga mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat atas dukungan dan partisipasinya tersebut.
"Kita tentu berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, saya juga mengajak kawan-kawan alumni 2020 trus melakukan kegiatan sosial seperti ini dan tidak hanya selesai sampai disini tapi terus berkembang sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kegiatan-kegiatan yang kita lakukan," tambah Rayhan Juliansyah.
Dalama aksi penggalangan dana ini cukup banyak masyarakat yang bersimpati memberikan bantuan sesuai dengan kerelaan, keikhlasan dan kemampuannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua OSIM MAN Aceh Singkil Laras Ainun Mardiah mengatakan penggalangan dana yang diadakan ini selain membantu korban terkena letusan gunung, juga bertujuan untuk melihat kebaikan-kebaikan dari warga sekitar untuk saling tolong menolong/saling memberi.
"Kami selaku osim sangat senang atas kepercayaan serta kerjasama nya dari kakak-kakak alumni 2020 yang telah melibatkan kami dalam hal ini," ungkapnya.
Jadi,.sambungnya, kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat dan dapat mendorong semangat mereka sebagai manusia khususnya pemuda untuk lebih peka dan peduli terhadap sesama.
Seperti kata slogan "Kalau Bukan Kita Siapa Lagi" slogan ini adalah slogan pembangkit semangat yang tepat dalam meggambarkan kegiatan penggalangan dana ini.
"Terima kasih kepada masyarakat Aceh Singkil dan sekolah kami tercinta MAN Aceh Singkil yang sudah memberikan dukungan moral serta finansial demi menyukseskan kegiatan amal ini," tambah Salwa Salsabila Azzahra.
Dia juga menyebutkan setelah kegiatan ini berlangsung akan ada kegiatan-kegiatan serupa lainnya untuk membantu saudara setanah air kita tidak hanya yang sedang dilanda bencana saja, yang mungkin sangat membutuhkan bantuan kita diluar sana.
"Tanpa kita sadari satu uluran tangan dari kita bermakna dunia bagi mereka," sebutnya.
Dalam aksi penggalangan dana ini sempat terhambat mengingat cuaca di Aceh Singkil sempat terguyur hujan beberapa hari tapi ini tidak menghalang semangat dan seluruh rangkaian aksi dapat terlaksana dengan baik.
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat meringankan saudara-saudara kita di sana, karena duka mereka juga sebagai duka bagi kita semua," tuturnya. (Jml/Red)
