NKRITERKINI.COM , SERANG - warga dan tokoh dari berbagai daerah di Provinsi Banten menghadiri Dzikir Akbar yang dipimpin oleh KH. Jun...
NKRITERKINI.COM, SERANG - warga dan tokoh dari berbagai daerah di Provinsi Banten menghadiri Dzikir Akbar yang dipimpin oleh KH. Jundan Janapi selaku Pengasuh Ponpes Al Futuhat Cikande dalam rangka Haul Almagfurlah KH. Mohammad Thowil Bin H. Jasuta dan Munawar Bin Abdul Muti ke-17 tahun 2020.
Dzikir Akbar berlangsung di lokasi pelataran makam KH. M Thowil yang berada di Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Islam Assalamiyah, Kampung Curug Sari, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Sabtu (25/7/2020) malam.
"Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran semua jamaah dan Alumni Ponpes YPI Assalamiyah dan terima kasih atas segala partisipasinya," kata Ustad Rapei S.Pd.I selaku Ketua Panitia Pelaksana Haul Almagfurlah KH. Mohammad Thowil dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua IKA, Lif Miftahul Khoiri dalam sambutanya mengatakan dzikir akbar pada tahun ini sengaja dilaksanakan dimakam almarhum bertujuan agar para alumni Ponpes YPI Assalamiyah ketika hadir diacara haul Almagfurlah KH. Mohammad Thowil Bin H. Jasuta selain hadir diacara agar hadir pula untuk berziarah langsung didepan makam.
"Kadang alumni hanya hadir di acara haul namun jarang hadir langsung berziarah kemakam, malam ini kita Gelar Ziarah dan Dzikir Akbar, langsung dimakam Almarhum," ujar Lif yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil Banten l.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Dr. H. A. Bazari Syam, M.Pd.I dalam sambutanya mengajak kepada seluruh jamaah untuk ikut serta mengikuti protokol kesehatan Covid-19 salah satunya mengenakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
"Alhamdulilah, Saya lihat semua memakai masker, betul - betul yang hadir pada malam ini mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid - 19. Tadinya saya tidak mau berdiri, saya lihat semua jamaah memakai masker, Allahu Akbar, semua ikuti aturan dalam memelihara kesehatan," ucapnya.
Bazari Syam menjelaskan memelihara kesehatan dan menjaga diri merupakan suatu kewajiban. "Lima esensi yang harus kita jaga yaitu, jaga diri, jaga agama, jaga harta, jaga kerukunan, dan jaga kesehatan," sebutnya.(A. Suryani).