TA Belajar Jadi Penadah Pegadaian KJP dari Tetangganya

JAKARTA – Praktek illegal pegadaian Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh oknum rentenir bernama TA yang beralamat di Jl. Manyar, RT 002 RW ...


JAKARTA – Praktek illegal pegadaian Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh oknum rentenir bernama TA yang beralamat di Jl. Manyar, RT 002 RW 015 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat telah berlangsung cukup lama.

Menurut sumber, sebut saja namanya Erna, yang pernah bekerja di toko milik TA, praktek pegadaian KJP di sana sudah dilakukan hampir 5 tahun. Ia juga mengatakan bahwa wanita paruh baya yang akrab dipanggil Uni itu belajar menerima penggadaian KJP dari toko tetangganya, Nuri Busana.

"Awalnya tidak seperti ini Pak kerjanya, dia (TA) hanya (mengelola) toko biasa, gara-gara terbawa toko sebelahnya. Toko sebelah lebih besar lagi (menampung banyak penggadaian KJP – red). Toko sebelah mengajarinya seperti itu," ujar Erna dalam sebuah wawancara media di sebuah mall di Jakarta Barat, Selasa, 7 Juli 2020.

Ketika dikonfirmasi lagi soal toko sebelah yang diduga melakukan praktek rentenir pegadaian KJP, Erna dengan mimik serius menjelaskan bahwa benar ada toko busana di sebelah toko milik TA yang lebih dahulu melakukan praktek illegal tersebut. 

"Ada toko sebelah, malah lebih gede banget, (lebih) banyak (menerima KJP digadaikan)," tegas Erna.

Informasi dari Erna itu juga dibenarkan oleh narasumber lainnya, YN seorang rekan wartawan yang turut serta melakukan investigasi ke lokasi toko milik TA. 

"Benar Pak, ada toko di sebelahnya yang juga diduga melakukan praktek penggadaian KJP," timpal YN.


Gadaikan KJP untuk Beli Rokok

Dari penuturan Erna, ketika ditanyakan dari mana saja warga yang menggadaikan KJP di penadah TA, ia mengatakan bahwa mereka datang dari berbagai wilayah Jakarta.

"Wah, itu dari mana-mana Pak, ada dari Slipi dan Pasar Baru," tutur Erna.

Jumlah nominal yang dipinjamkan disesuaikan dengan KJP. "Kalau untuk KJP SD, biasanya dijaminkan untuk pinjaman Rp. 600 ribu. Sebelum penggadai mengembalikan dananya 600 ribu, KJP tetap menjadi milik TA," jelas Erna.

Dari dana Rp. 600 ribu itu, sambung Erna, Rp. 500 ribu diberikan kepada warga yang menggadaikan KJP dan Rp. 100 ribu diambil oleh penadah. 

"Yang diberikan ke penggadai (hanya) Rp 500 ribu. Seratus ribunya tinggal (di TA)," ucap Erna.

Saat diminta keterangan terkait alasan warga meminjam uang dengan menggadaikan KJP, Erna mengatakan, jika yang menggadaikan itu ayahnya siswa ber-KJP, biasanya untuk beli rokok. 

"Ada banyak juga yang datang meminjam uang dengan menggadaikan KJP itu bapaknya anak-anak itu. Biasanya minjam uang itu untuk beli rokok katanya," jelas Erna dengan nada prihatin.

Hingga saat ini, belum terdengar komentar maupun respon dari pihak Pemerintah Daerah DKI Jakarta, termasuk dari Dinas Pendidikan, terkait praktek penggadaian KJP yang merugikan keuangan negara itu. 

Benar, beberapa waktu lalu Polsek Kalideres sempat didatangi dua orang staf Dinas Pendidikan, juga pengakuan Kapolsek Kalideras Kompol Slamet mengatakan dihubungi berbagai pihak terkait masalah temuan KJP digadaikan itu, akan tetapi sampai saat ini belum terlihat pergerakan berarti untuk mengusut kasus tersebut.

"Mungkin mereka lelah," celutuk seorang warga. Walahu'alam… (APL/Red)

Referensi:

(1) Polsek Kalideres Sita Ratusan KJP dari Renternir, Wilson Lalengke: Harus Diusut Tuntas https://pewarta-indonesia.com/2020/06/polsek-kalideres-sita-ratusan-kjp-dari-renternir-wilson-lalengke-harus-diusut-tuntas/

(2) Rekaman wawancara ada di laci redaksi

(3) Viral Berita Penggadaian KJP, Polsek Kalideres Dihubungi Banyak Pihak https://pewarta-indonesia.com/2020/07/viral-berita-penggadaian-kjp-polsek-kalideres-dihubungi-banyak-pihak

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


HUKUM

Nama

Aceh #Tenggelam Aceh Aceh Barat Aceh Barat Daya Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singgkil Aceh Singkil Aceh Tamiang Aceh Tengah Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Agama Asahan Badak Banten Bakti Sosial Bali Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Banjar Banjir Banten Banteng Banyumas Batu Bekasi Bencana Alam Berita Pilihan Berita Utama Bhayangkari Bireun BNN BNPT Bogor Boyolali BPJS BRI Budaya Catatan Redaksi Ciamis Cilacap Cilegon Daerah Danau Paris Dandim Demo Demokrat Depok Desa DPDRI Ekonomi Foto Foto Video Garut Gaya Hidup Gayahidup Gayo Lues Gemar Gunung Meriah Hadline Hankam Headliene Headline Headline. HeadlineTNI Hiburan HSN Hukum HUT Bhayangkara HUT RI Idul Adha Ikan Indro Tjahyono Info Covid-19 Infrakstruktur Infrastruktur Insfrastrktur Insfrastruktur Intelijen Internasional Iternasional Jakarta Jalan Jalan Macet Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah TNI Jawa Timur Jayapura Jepang Jerusalem Joneponto Jumat Bersih Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kappija Karya Bakti Katingan KCK Kebakaran Kebudayaan Kebumen KEDIRI Kedsehatan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil Kemanunggalan Kemendes Kementan Kendari Kerawang Kesehatan KIP Aceh Singkil Kolaka Komsos Komunikasi Sosial Konawe Selatan Kontruksi Korban Konflik Korea Selatan Korupsi Kota Tebing Tinggi Kotim KPK KPU Ksehatan Kuala Baru Lampung Lampung Selatan Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Lingkungan Lowongan Wartawan Magelang Magetan Makan Malang Maluku Manado Maroko Mataram Medan Meulaboh MTQ Mukti Jaya Nabire Nagan Raya Narkoba Nasional Nasuonal NTB Nunukan Oku Selatan Olagraga Olah Raga Olahraga Opini Organisasi Ormas Padang Palalawan Pamekasan Pandeglang Papua Papua Barat Parawisata Pasca Bencana Pasca Bencana Alam Pati Patroli Peemrintahan Pekalongan Peletakan Pemalang Pemekasan Pemerintah Pemerintah Desa Pemerintahan Penanggalan Pendididkan Pendidikan Penekanan Penghijauan Peraih Perikanan Peristiwa Peristiwa Aceh Perkebunan Pers Persit Pertama Pertanian Perustia Peternakan Pilek PKB Politik Politik Headline Polres Aceh Utara Polri Poltik Pontianak Poso PPWI Pramuka Presiden Jokowi Prestasi Profil PT Latinusa Tbk PT PLB PT Socfindo PT Socfindo Kebun Lae Butar PT.PLB PT.Socfindo Puisi Pulau Banyak Purbalingga Purbalinnga Purwokerto Purworejo PWI Rabat Ragam Rakyat Rapid Test Riau RSUD Aceh Singkil Rundeng Sanggau Semarang Sengketa Lahan Seoul Serang Sijunjung Simpang Kiri Singkawang Singkil Singkohor Sosial Sosialisasi Subulussalam Sukarejo Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sultan Daulat Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumedang Sumut Surabaya Surakarta Suro Makmur Tanggerang Tasikmalaya Tebing Tinggi Tegal Terkini TMMD TNI Tobasa Tokoh Tripoli Ucapan HUT RI Ucapan Idul Fitri Ucapan Selamat Ucapan Selamat HUT KE 75 RI Unjuk Rasa Video Wisata wisata budaya Yogyakarta Yonif Raeder 301 Yonif Raeder 301/PKS Ziarah
false
ltr
item
NKRITERKINI.COM: TA Belajar Jadi Penadah Pegadaian KJP dari Tetangganya
TA Belajar Jadi Penadah Pegadaian KJP dari Tetangganya
https://2.bp.blogspot.com/-fqZ9BmTk9Ro/XwU2E-lrMdI/AAAAAAAADdo/dtQnUKDJJasUMrjEw4f2a4CdLrIX02Q9wCK4BGAYYCw/s640/20200708_095315-742495.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-fqZ9BmTk9Ro/XwU2E-lrMdI/AAAAAAAADdo/dtQnUKDJJasUMrjEw4f2a4CdLrIX02Q9wCK4BGAYYCw/s72-c/20200708_095315-742495.jpg
NKRITERKINI.COM
https://www.nkriterkini.com/2020/07/ta-belajar-jadi-penadah-pegadaian-kjp.html
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/2020/07/ta-belajar-jadi-penadah-pegadaian-kjp.html
true
6142316263983909778
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy