NKRITERKINI.COM,SUBULUSSALAM- Di Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, Rabu (8/10), suara palu dan adukan seme...
NKRITERKINI.COM,SUBULUSSALAM- Di Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, Rabu (8/10), suara palu dan adukan semen berpadu dengan tawa warga yang bergotong royong.
Di antara mereka, tampak Serka Mukhlisun dari Kodim 0118/Subulussalam, ikut memanggul kayu dan menyusun bata. Ia tidak sedang menjalankan operasi militer, melainkan membantu membangun rumah bagi M. Wahid, warga penerima program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Melihat warga tersenyum ketika rumahnya mulai berdiri, itu kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ujarnya sambil mengelap keringat.
Program RTLH menjadi simbol sinergitas antara TNI dan aparatur desa. Bukan hanya soal bangunan fisik, melainkan juga tentang membangun solidaritas sosial dan kepedulian di tingkat akar rumput.
“Gotong royong adalah kekuatan utama. Di sinilah makna kemanunggalan TNI dan rakyat terlihat nyata,” kata Mukhlisun.
Bagi Wahid, rumah itu bukan sekadar tempat berteduh. “Saya tidak menyangka akan mendapat bantuan seperti ini. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak,” ujarnya haru.
Kisah sederhana ini menunjukkan bahwa di tengah hiruk pikuk pembangunan nasional, TNI di daerah masih menjaga makna paling dasar dari pengabdian: hadir, membantu, dan menyalakan harapan.
Sumber: Kodim 0118/Subulussalam