NKRITERKINICOM , SIMPANG KIRI – Di bawah rindangnya pepohonan kelapa di Dusun Sumber Rejeki, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri, Ko...
NKRITERKINICOM, SIMPANG KIRI – Di bawah rindangnya pepohonan kelapa di Dusun Sumber Rejeki, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, suasana gotong royong terlihat hangat dan penuh semangat. Warga tampak bahu-membahu mencampur semen dan mengangkat batu untuk pembangunan pagar Masjid Al Mujahiddin. Di antara mereka, tampak Sertu Tri Edi Irnawan, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, ikut bekerja bersama masyarakat pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi juga wujud nyata kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dengan penuh keakraban, Babinsa terlibat langsung dalam proses pengecoran pagar masjid, tanpa ragu turun tangan membantu warga di setiap tahap pekerjaan.
“Gotong royong seperti ini bukan hanya tentang membangun fasilitas, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian di tengah masyarakat. Masjid ini bukan milik individu, melainkan milik seluruh umat, jadi sudah sepatutnya kita rawat dan bangun bersama,” ujar Babinsa di sela kegiatan.
Menurutnya, kehadiran Babinsa dalam kegiatan sosial merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial. Selain membantu masyarakat secara langsung, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara TNI dan warga di wilayah binaan.
“Kami dari TNI selalu siap hadir di tengah masyarakat, baik untuk kegiatan sosial, keamanan, maupun membantu pembangunan desa. Inilah bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambahnya.
Sementara itu, Ustad Uci, selaku Imam Masjid Al Mujahiddin, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian dan ketulusan Babinsa yang selalu dekat dengan masyarakat
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Babinsa yang ikut bekerja bersama kami. Beliau tidak hanya memberi arahan, tapi juga ikut mengaduk semen, mengangkat batu, dan mencontohkan arti kebersamaan. Kehadirannya membuat semangat warga semakin tumbuh,” ungkap Ustad Uci.
Ia menambahkan, gotong royong ini tidak hanya menghasilkan pagar yang kokoh, tetapi juga memperkokoh silaturahmi antarwarga dan TNI. Menurutnya, kegiatan seperti ini mengajarkan masyarakat pentingnya bekerja bersama tanpa memandang perbedaan.
“Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga simbol persatuan umat. Melalui gotong royong ini, kita tidak hanya membangun pagar, tapi juga membangun kekompakan dan ukhuwah di antara sesama,” tambahnya.
Suasana kerja bakti hari itu dipenuhi semangat dan tawa kebersamaan. Keringat yang menetes dari dahi para warga dan Babinsa menjadi saksi nyata betapa kuatnya nilai gotong royong di tengah masyarakat.
Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut di berbagai bidang, tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga kegiatan sosial dan keagamaan. Dengan sinergi yang erat antara TNI dan masyarakat, Desa Makmur Jaya diyakini akan semakin maju, aman, dan penuh semangat kebersamaan.
