NKRITERK8NI.COM, SUBULUSSALAM – Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama tokoh masyarakat dan berbagai elemen di...
NKRITERK8NI.COM, SUBULUSSALAM – Seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama tokoh masyarakat dan berbagai elemen di Kota Subulussalam, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) di wilayah perbatasan Aceh–Sumatera Utara.
Kegiatan sosialisasi rencana pembentukan YTP yang digelar di Aula Makodim 0118/Subulussalam, Selasa (14/10), dihadiri Kapok Sahli Pangdam IM Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery, S.Sos., M.Han., Asrendam IM Kolonel Inf Cecep Kurniawan, S.AP., M.A.P., M.H.I., Wali Kota Subulussalam H. M. Rasyid Bancin, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Eko Yudho Prayitno, S.I.P., serta unsur Forkopimda, kepala SKPK, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan mahasiswa dari STAI Hafas serta Universitas Diponegoro Subulussalam.
Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta sepakat bahwa kehadiran YTP akan menjadi tonggak baru dalam memperkuat pertahanan wilayah sekaligus mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemkot Siapkan Lahan 40 Hektare untuk YTP. Wali Kota Subulussalam H. M. Rasyid Bancin menyebut, Pemerintah Kota sejak awal telah mengajukan usulan resmi pembangunan satuan setingkat Batalyon kepada Pangdam IM.
Ia menegaskan, Pemkot telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare di Kampong Pulo Kedep, Kecamatan Sultan Daulat, untuk mendukung program strategis nasional tersebut.
“Kami memandang kehadiran YTP sangat strategis, tidak hanya dari sisi pertahanan, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan. Lahan sudah kami siapkan, lengkap dengan akses dan dukungan masyarakat sekitar,” ujar Rasyid.
Ia juga berharap putra-putra daerah Subulussalam yang lolos seleksi TNI dapat diprioritaskan bertugas di satuan tersebut.
“Dengan begitu, semangat bela negara dan rasa memiliki terhadap tanah kelahiran akan semakin tumbuh di kalangan generasi muda,” tambahnya.
Sementara itu, Dandim 0118/Subulussalam Letkol Inf Eko Yudho Prayitno menegaskan bahwa pembentukan YTP Tahap III merupakan bagian dari strategi nasional memperkuat pertahanan teritorial berbasis kesejahteraan rakyat.
“Kami menyadari, tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, tugas TNI tidak akan berjalan maksimal. Karena itu, mari kita satukan langkah, menyukseskan pembangunan YTP sebagai wujud pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Dandim.
Dalam kesempatan yang sama, Kapok Sahli Pangdam IM Brigjen TNI Bambang Sulistyo Hery menjelaskan bahwa pembentukan YTP merupakan program strategis nasional sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjuntak.
“YTP bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga motor penggerak pembangunan nasional dari desa hingga kabupaten. Program ini menyinergikan fungsi pertahanan dengan pembangunan sosial, ekonomi, dan ketahanan pangan,” tegas Brigjen Bambang dalam paparannya.
Ia menambahkan, YTP akan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal secara terpadu, menciptakan kemandirian, serta memperkuat ketahanan nasional di tingkat akar rumput.
Tokoh masyarakat Subulussalam, Kasman, turut memberikan apresiasi tinggi atas gagasan strategis Kodam IM.
Menurutnya, pembentukan YTP bukan semata tentang pertahanan, melainkan juga tentang kehadiran nyata TNI dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat
“Batalyon Teritorial Pembangunan ini adalah bentuk nyata sinergi TNI dan rakyat. YTP akan memperkuat keamanan, menumbuhkan semangat gotong royong, serta membuka ruang partisipasi bagi generasi muda. Ini langkah besar dan patut kita dukung bersama,” ujarnya.
Kasman juga menilai, sosialisasi yang dilakukan Kodam IM menjadi bukti keterbukaan dan komitmen TNI untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan nasional.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara Forkopimda, pemerintah daerah, TNI, dan seluruh lapisan masyarakat Subulussalam tampak solid.
Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan Batalyon Teritorial Pembangunan sebagai simbol kemitraan strategis antara pertahanan dan pembangunan.
Sumber: *Kodim 0118/Subulussalam*