NKRITERKINI.COM, SIMPANG KIRI – Suasana hangat terasa di lahan jagung milik Munte , seorang petani di Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpan...
Tumpukan jagung hasil panen menggunung, dan di antara para petani tampak Sertu P. Siregar, Babinsa Koramil 01/Simpang Kiri Kodim 0118/Subulussalam, ikut duduk lesehan sambil mengupas kulit jagung.
Kehadiran Babinsa bukan hanya untuk membantu mempercepat pekerjaan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dengan masyarakat desa binaannya. Dengan penuh kesabaran, ia memisahkan jagung dari kulitnya sambil sesekali bercengkerama dengan para petani.
“Bagi kami, mendampingi masyarakat bukan hanya soal keamanan. Kami ingin hadir di setiap aktivitas warga, termasuk bertani, agar bisa memberikan semangat dan meringankan beban mereka,” ungkap Sertu P. Siregar.
Bagi para petani, kehadiran Babinsa ini punya arti tersendiri. “Kami merasa senang Babinsa ikut bersama kami. Selain pekerjaan jadi lebih ringan, ada rasa kebersamaan yang makin kuat. Harapan kami, hubungan baik seperti ini terus terjalin,” ujar Munte, pemilik lahan, dengan senyum lega.
Kegiatan sederhana ini menjadi simbol hidupnya kembali nilai gotong royong yang kian pudar di tengah modernisasi. Kehadiran Babinsa di tengah petani bukan hanya mempercepat pengolahan hasil panen, tetapi juga menjadi penyemangat agar masyarakat terus produktif mengelola pertanian mereka.