NKRITERKINI.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota Subulussalam bersama TNI Angkatan Darat resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun De...
Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Wali Kota Subulussalam, H. M. Rasyid, mengusung tema:
"Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."
Rangkaian upacara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD Reguler ke-125 oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Eko Yudho Prayitno, S.I.P.. Dilanjutkan penandatanganan naskah program TMMD oleh Wali Kota dan Dansatgas Kodim 0118/Subulussalam, sebagai bentuk komitmen bersama antara TNI dan Pemerintah Daerah dalam memperkuat pembangunan dari tingkat akar rumput.
Dalam amanatnya, Wali Kota M. Rasyid menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 0118/Subulussalam, atas dedikasi dan konsistensi menginisiasi program lintas sektoral ini.
Wali Kota menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program tahunan, tetapi ikhtiar strategis dalam menyatukan TNI, pemerintah, dan rakyat untuk pembangunan menyeluruh.
Adapun sasaran fisik program TMMD Reguler ke-125 antara lain:
- Pembukaan akses jalan sepanjang 1 kilometer yang menghubungkan Desa Kuta Cepu dengan Desa Tangga Besi.
- Pembangunan 5 titik sumur bor guna mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.
- Pendirian 2 unit rumah layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu di Kecamatan Penanggalan dan Sultan Daulat.
Selain itu, TMMD juga menyasar program non-fisik, antara lain:
- Penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, hukum, kesehatan, dan penanganan stunting.
- Pelayanan pengobatan massal, pasar murah, serta kegiatan donor darah untuk masyarakat.
"Ini bukan proyek biasa, melainkan proyek kemanusiaan. Ini bukti nyata cinta TNI kepada rakyat," tegas Wali Kota Rasyid.
Wali Kota juga menyoroti pentingnya pembangunan akses jalan untuk membuka keterisolasian wilayah.
“Kuta Cepu dan Tangga Besi punya potensi luar biasa di sektor pertanian dan perkebunan. Tapi potensi tanpa akses sama saja seperti kekayaan yang terkunci,” ujarnya.
Dengan dibukanya akses jalan baru, ia berharap distribusi hasil kebun masyarakat menjadi lebih lancar, dan ekonomi desa dapat berputar lebih cepat.
Pemerintah Kota Subulussalam sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta guna mendukung penuh pelaksanaan TMMD tahun ini.
"Keterlibatan Pemkot bukan hanya sebagai penonton, melainkan mitra sejati dalam membangun desa," tegasnya.
Menurutnya, TMMD bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong yang menjadi fondasi bangsa.
“TMMD bukan hanya soal bangunan, tapi juga pembangunan nilai-nilai kebangsaan. Ini adalah momentum untuk menegaskan kembali bahwa TNI lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan kembali kepada rakyat,” ujarnya.
Beliau pun mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan.
“Jangan biarkan jalan yang dibuka menjadi hutan kembali. Jangan biarkan sumur-sumur bor menjadi tugu mati,” pesannya.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan:
- Penampilan tarian tradisional oleh anak-anak Desa Kuta Cepu.
- Penyerahan tali asih kepada warga.
- Foto bersama para undangan dan peserta.
- Peninjauan langsung ke lokasi pengobatan massal dan pasar murah (beras, minyak goreng, gula, telur).
- Kunjungan ke Posko TMMD.
- Peninjauan hasil awal pelaksanaan fisik: jalan 1 km, rumah layak huni, dan sumur bor di Desa Penanggalan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, TMMD ke-125 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pemerataan pembangunan dari desa, menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.