NKRITERKINI.COM, SIMPANG KIRI – Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan stok beras di wilayah...
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Babinsa dalam mendukung pengawasan harga sembako, khususnya beras yang merupakan kebutuhan utama masyarakat. Dalam kunjungannya, Pelda Aldian menanyakan langsung kepada para pedagang mengenai pasokan, harga jual, serta ketersediaan stok beras di tingkat pengecer.
“Pengecekan seperti ini kami lakukan agar dapat memantau langsung kondisi harga dan stok di lapangan. Harapannya, tidak ada pedagang yang menaikkan harga secara sepihak tanpa mengikuti kebijakan dari pemerintah,” ujar Pelda Aldian.
Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa ketersediaan beras masih mencukupi, namun dalam sebulan terakhir harga mengalami kenaikan bertahap. Saat ini, harga beras di pasaran mencapai sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per sak, tergantung jenis dan kualitasnya.
Bahtiar, salah satu pedagang beras yang telah berjualan selama 24 tahun, mengungkapkan bahwa kondisi ini belum pernah ia alami sebelumnya. “Kemungkinan besar, kenaikan ini terjadi karena stok di gudang terbatas, dan kuota kami juga dibatasi agar merata ke semua pedagang,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang aktif memantau langsung kondisi pasar. “Terima kasih atas kunjungannya, semoga harga beras bisa kembali normal seperti biasanya,” ujar Bahtiar.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kehadiran TNI, khususnya Babinsa, dalam menjaga ketahanan pangan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya dalam hal akses terhadap bahan pokok. (Red/Pendim)
