NKRITERKINI.COM,ACEH BARAT - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh Suhadi, S.T., M.T, melakukan kunjungan ke kawasan Food Es...
NKRITERKINI.COM,ACEH BARAT - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh Suhadi, S.T., M.T, melakukan kunjungan ke kawasan Food Estate Korem 012/TU di Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, Senin (14/8).
Kedatangan Kepala Bulog Cabang Meulaboh disambut oleh Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P dan berkesempatan untuk berdiskusi santai serta meninjau berbagai komoditi yang tumbuh subur di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P, menjelaskan bahwa Food Estate Korem 012/TU ini merupakan Trial and Error, dimana setiap kesalahan dijadikan pembelajaran. Banyak demplot yang dibuat untuk mendapatkan cara budidaya yang berhasil, yang akan di sosialisasikan kemasyarakat.
"Dimasyarakat tidak boleh error. Yang ada trial dan harus sukses. Food Estate ini juga menjadi jawaban terhadap permasalahan inflasi, kemiskinan ekstrem, dan stunting melalui penguatan ketahanan pangan," ujar Danrem.
Kawasan Food Estate Korem 012/TU dikenal dengan penerapan Integrated Farming System dan prinsip zero waste. "Sistem manajemen air melalui Canal Blocking System dan restorasi gambut juga menjadi fokus penting dalam pengembangan kawasan ini," tambahnya.
Sementara Kepala Bulog Cabang Meulaboh Suhadi, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap Korem 012/TU atas upaya mereka dalam mengembangkan kawasan Food Estate sebagai dukungan untuk ketahanan pangan nasional, khususnya di Aceh Barat.
Dia juga menyoroti kelebihan produksi gabah di wilayah ini, tetapi menyadari bahwa sebagian besar gabah beredar di luar wilayah karena harga jual lebih tinggi dan terbatasnya fasilitas kilang padi yang modern.
Suhadi menjelaskan bahwa fluktuasi harga gabah terjadi karena faktor cuaca dan perluasan area panen. Di Bulog Cabang Meulaboh, stok beras yang tersedia adalah beras medium dengan mutu baik, dengan derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, dan butir patah maksimal 20%. BULOG Meulaboh juga memperluas dan meningkatkan penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dalam pengendalian inflasi.
Kunjungan ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, serta menggambarkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian.
Sumber: Penrem 012/TU