PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pamekasan kembali lakukan pengrebekan ditengah bulan suci Ramadhan. Para penegak perda ...
PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pamekasan kembali lakukan pengrebekan ditengah bulan suci Ramadhan.
Para penegak perda tersebut menerima laporan dari masyarakat bahwa ada sebuah cafe yang berbeda di jln.bonorogo masih nekat membuka layanan ditengah umat muslim melakukan ibadah puasa.
Takhayal banyak dari mereka yang kedapatan sedang sibuk dengan mengkonsumsi sarapan dan beberapa hidangan yang disediakan.
Ditempat tersebut terdapat seorang PNS (pegawai negeri sipil), siswa yang sedang bolos sekolah, dan beberapa mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pamekasan serta para masyarakat sekitar.
Para pengunjung tersebut lari tunggang langgang sesaat para anggota satpol PP melakukan razia dibeberapa ruangan tertutup ditempat tersebut.
Sementara saat ini tempat cafe tersebut ditutup hingga beberapa hari kedepan.
Sang pemilik cafe pun terkejut dengan kedatangan para anggota satpol PP yang secara tiba-tiba melakukan razia.
Pemilik cafe enggan dimintai keterangan oleh sejumlah awak media terhadap tempatnya yang mangkal beroperasi.
Muhammad Sukandar kasi Pinwasluh (pembinaan dan penyuluhan) Satpol PP Pamekasan mengatakan pihaknya memfokuskan pada pemilik cafe tersebut untuk tidak lagi membuka tempatnya dibulan ramadhan karena hal tersebut mengganggu para umat muslim yang sedang menjalankan ibadah.
"Untuk saat ini kami masih memberikan peringatan serta teguran kepada sang pemilik cafe, Jika nantinya beberapa hari kedepan masih mangkal beroperasi lagi tempat tersebut akan disegel sementara selama bulan ramadhan oleh petugas," tutupnya. (idrus)