SINGKILTERKINI.NET , ACEH SINGKIL - Cakupan warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kabupaten Aceh Singkil kini menembus 69.9 ...
SINGKILTERKINI.NET, ACEH SINGKIL - Cakupan warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kabupaten Aceh Singkil kini menembus 69.9 persen dari target
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama berdasarkan data per 29 Maret 2022 sebanyak 92.291orang
Pihaknya juga menyambut baik adanya gerai vaksinasi yang dibuka Polres Aceh Singkil atau instansi terkait lainnya yang akan menambah cakupan warga yang divaksinasi.
Raja mengatakan, untuk rincian yang divaksinasi yakni tenaga kesehatan dosis satu 1.363 (150.4 persen), dosis dua 1.264 (139.5 persen), dan dosis tiga 8.21 (90.6 persen).
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil menyebutkan, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama berdasarkan data per 29 Maret 2022 sebanyak 92.291orang
atau 99.5 persen. Sementara untuk dosis dua mencapai 64.884 atau 69.9 persen.
Sedangkan untuk dosis ketiga (booster) mencapai 4.987 atau 5.4 persen. Hal ini didasarkan pada jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 92.796 orang.
"Data terbaru hingga Selasa 29 Maret 2022, untuk cakupan vaksinasi dosis kedua sudah menjadi 69.9 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil,H Subarsono melalu Kabid P2P, Raja Maringin, Kamis (31/3/2022).
Targetnya capaian vaksinasi untuk dosis kedua menjelang memasuki bulan ramadhan hingga akhir Maret 2022 terus bertambah. Sehingga, pemda dibantu Polri dan TNI akan terus menggencarkan vaksinasi.
Pihaknya juga menyambut baik adanya gerai vaksinasi yang dibuka Polres Aceh Singkil atau instansi terkait lainnya yang akan menambah cakupan warga yang divaksinasi.
Sebab, data vaksinasi yang yang digelar polres maupun pihak terkait lainnya di Aceh Singkil akan masuk ke Kabupaten Aceh Singkil.
Menurutnya, adanya gerai juga untuk mempermudah warga menjangkau lokasi vaksinasi.
Seperti diketahui, vaksinasi salah satunya terkendala dengan luasan wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang sangat luas.
Seperti diketahui, vaksinasi salah satunya terkendala dengan luasan wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang sangat luas.
Di mana ada warga yang tinggal di daerah pelosok yang memerlukan waktu untuk menjangkaunya. Oleh karenanya pemkab melalui dinkes bekerjasama dengan pihak terkait lainnya terus berupaya untuk menambah cakupan vaksinasi.
"Upayanya yakni dengan menggelar razia vaksinasi dan memperbanyak titik layanan tiap fasilitas kesehatan khususnya puskesmas," ungkap Raja Maringin.
Harapannya upaya ini bisa mempercepat naiknya cakupan warga yang tervaksinasi.
Raja mengatakan, untuk rincian yang divaksinasi yakni tenaga kesehatan dosis satu 1.363 (150.4 persen), dosis dua 1.264 (139.5 persen), dan dosis tiga 8.21 (90.6 persen).
Selanjutnya, petugas pelayanan publik 4.882 (49.3 persen) dan dosis dua 4.392 (44.3 persen). Untuk kalangan lansia dosis satu 6.533 (122.3 persen), dosis dua 6.152 (115.2 persen), dan dosis tiga 103 (1.9 persen).
Untuk masyarakat umum dan rentan dosis satu 52.715 (86.9 persen), dosis dua 39.810 (65.7 persen), dan dosi tiga 3434 (5.7 persen).
Berikutnya remaja dosis satu 12.410 (77.5 persen) dan dosis dua 83.54 (52.2 persen). Terakhir Anak dosis pertama sebanyak 14.388 (89.3 persen), dan dosis dua 4.912 (30.5 persen).
Intinya ke depan kata Raja, pemkab Aceh Singkil bersama elemen lainnya akan terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.
"Kendati kami fokus percepatan vaksinasi, tapi kita tidak lupa mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah," tuturnya.
Raja Maringin juga mengimbau warga yang belum vaksin agar segera mendatangi lokasi vaksin terdekat untuk menghindari diri dan keluargadari virus Covid-19.
"Terima kasih kepada warga yang punya kesadaran diri untuk divaksin. Terima kasih juga kepada petugas yang menyukseskan vaksinasi ini. Mari sama-sama mengajak keluarga, teman atau tetangga agar segera divaksin," tambahnya. (Jml/Red).
