Hari Santri Maulid Nabi Muhammad
Dihati Yang Sama, Iif yang merupakan anggota DPR RI dari Praksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menggelar acara peringatan Hari Santri Nasional dan Haul Neneknya Almarhum Hamdiah Binti KH. Moh Thowil.
Kegiatan berlangsung dikediamannya di Kampung Curug Sari Desa Cemplang Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang, Banten, Kamis (21/10/2021), malam.
Dalam sambutanya, Iif Miftahul Khoiry menjelaskan Lajnah merupakan tempat dan Khoiry merupakan kebaikan, tempat kebaikan. Komunitas yang didirikannya akan bergerak dalam pengajian rutin bulanan, pengajian kitab kuning.
"Sebagai angggota DPR RI Dapil Banten I, Saya ingin mempunyai wadah, tempat, bagaimana kita bisa menggali ilmu, searing secara kebangsaan wawasan kenegaraan, dan bersilaturahmi. Kenapa malam ini ada momentum pembukaan Lajnah Khoiry, dan Lajnah Khoiry ini dikordinatori diketuai oleh Kyai Kamal dari Curug Badak, insya Allah kegiatan ini kita akan terus lakukan yaitu pengajian rutin bulanan pengkajian kitab kuning," ungkapnya.
Dikatakanya, malam ini rangkaian acara yang kita gelar selain pembukaan Lajnah Khoiry, dalam acara ini kita juga gelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan sekaligus kita juga memperingati Hari Santri Nasional, dan Acara Haul Almarhum Hamdiah Binti KH.Moh Thowil momentum ini kita kemas dalam satu acara.
"Hari Santri merupakan lebaranya para santrii. Mudah - mudahan malam ini kita sebagai santri, Ini merupakan kesyukuran kita, Karena bagaimanapun, pemerintah memberikan ruang lebih terhadap santri dengan dijadikannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, Saya juga mohon doanya semoga Nenek saya Almarhum Hamdiah Binti KH. Mohammad Thowil ditempatkan ditempatkan ditempat yang terbaik disisi Allah, Aamiin YRA," ujarnya.
Dia pun mengatakan, Undang - Undang Pondok Pesantren itu dipelopori oleh partai PPP, terkait Undang - Undang Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren dan alhamdulilah telah turun juga Peraturan Presiden yang mengatur terkait Dana Abadi Pondok Pesantren.
"Alhamdulilah, jadi kedepan jaminan pondok pesantren itu sudah ada dalam Undang - Undang. Jadi kita tidak perlu malu sebagai santri dan tidak perlu takut jaminan masa depan kita karena santri pun sama statusnya dan kualitasnya diakui oleh negara, dan mohon doanya, PPP sekarang sedang mengawal RUU Minol (Minuman Beralkohol) sehingga kalau di Syahkan nantinya minuman beralkohol hanya ada ditempat - tempat wisata saja ," tutupnya.
Hadir dalam acara Lajnah Khoiry, Dr. H. Bazari Syam merupakan ayahanda Iif Miftahul Khoiry, KH. A. Baidhlowi Thowil Pimpinan Ponpes Assalamiyah, KH Yusup, KH, Rohmat, ketua Lajnah Kyai Kamal, para tamu undangan, serta jamaah masyarakat kampung Curug Sari. (Suryani).
