Oknum PNS Ini Selingkuh dengan Anggota DPRD

MEDAN - Kasus perselingkuhan terjadi diduga antara oknum DPRD Kabupaten Karo dengan seorang PNS. Sang suami pun berhasil membongkar perselin...


MEDAN - Kasus perselingkuhan terjadi diduga antara oknum DPRD Kabupaten Karo dengan seorang PNS. Sang suami pun berhasil membongkar perselingkuhan tersebut karena HP sang istri tertinggal.

Adapun oknum anggota DPRD Karo berinisial RUMT. Ia dilaporkan ke polisi terkait kasus perselingkuhan.

Sang pelapor adalah Budi Sitepu, seorang PNS yang merupakan suami dari wanita yang menjadi selingkuhan RUMT.

Istri Budi Sitepu, berinisial OG juga diketahui adalah seorang PNS di Kota Jakarta.

Kepada Tribun-Medan.com, Budi Sitepu menjelaskan mengetahui istrinya berselingkuh setelah mendapati chat mesra istrinya dengan RUMT pada Tahun 2020 lalu.

"Saat itu saya buka handphone istri saya yang ketinggalan di rumah, ternyata ada chat yang isinya sayang-sayangan, dan seperti melepas rindu," ujar Budi Sitepu, saat dihubungi via seluler, Kamis (15/4/2021).

Budi Sitepu mengungkapkan, berdasar isi pesan singkat yang ada di dalam telepon seluler milik istrinya ini, diketahui istrinya sudah sering berkomunikasi dengan RUMT.

"Jadi setelah saya buka semua, mereka sudah berkomunikasi dari bulan Februari," katanya.

Dari chat-chat yang ditemukan Budi Sitepu, hubungan istrinya dengan RUMT tidak hanya chat mesra saja, namun sudah sampai pada berhubungan intim.

* Lepas Rindu Main Ranjang di Hotel

Istrinya dan RUMT, berjanjian untuk bertemu di salah satu hotel di Jakarta Pusat untuk melepas rindu di atas ranjang.

"Itu sekitar bulan Maret, mereka janjian bertemu di hotel di sekitar Pasar Baru, Jakarta Pusat. Di situ saya lihat dari chatnya, tanggal 15 Maret janjian, tanggal 16 Maret mereka ketemu, hari Senin itu," ungkapnya.

Dalam chat mesra tersebut diketahui istrinya berangkat dari kantornya langsung menuju ke hotel yang telah dijanjikan, dan kemudian mereka bertemu di hotel dengan nomor kamar 1915.

"Jadi istri saya bilang gimana ni, kemudian dia RUMT bilang naik saja kalau enggak saya jemput. Habis itu, dari chat terakhir, selama satu jam enggak ada chat lagi," katanya.

Kata Budi Sitepu, dia sudah melakukan berbagai langkah untuk mengungkap kasus yang telah merusak rumah tangganya tersebut.

* Dilaporkan ke Polda Metro Jaya


Seperti melaporkan kasus tersebut ke jalur hukum yaitu membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Kemudian mengadukan RUMT ke Dewan Kehormatan DPRD Karo, dan juga ke DPP Partai Demokrat.

Kata Budi Sitepu, di tengah melakukan berbagai langkah mengungkap kebejatan RUMT dia menerima berbagai pengakuan dari orang lain yang pernah menjadi korban.

Pengakuan tersebut disampaikan para korban kepada Budi Sitepu melalui pesan facebook dan juga WA.

Total ada empat istri orang lain yang digarap RUMT.

Dalam percakapan Budi Sitepu dengan salah seorang korban yang mengubunginya, terungkap bahwa RUMT lah yang memang suka menggoda.

Bahkan karena perselingkuhan mereka ketahuan, korban pun langsung diceraikan oleh suaminya, dan dia pun ditinggal oleh RUMT.

* Pengakuan OG

Istri Budi Sitepu, OG mengakui sudah dua kali berhubungan badan dengan RUMT.

Dalam rekaman pengakuan OG tersebut, dia menyebut mereka awalnya berkenalan dari Facebook, dengan berkirim pesan.

Kemudian berlanjut dengan komentar di beranda facebook dan saling bertukar nomor handphone.

Karena terus dihubungi oleh RUMT, OG pun akhirnya luluh.

"Iya memang chatting di HP itu benar, ibu ada berhubungan dengan dia (RUMT)," ujar OG.

Di dalam rekaman suara itu, OG mengaku dirinya takut untuk menceritakan hal ini ke suaminya.

Namun sang suami, menyatakan jika tidak masalah jika istrinya menceritakan kronologi ini dengan berkata jujur.

* Sudah 2 Kali Berhubungan Intim

Setelah diyakinkan oleh BSS, OG akhirnya bercerita jika dirinya sudah berhubungan dengan RUMT sebanyak dua kali.

Dirinya mengatakan, sebelumnya ia sempat menolak ajakan dari RUMT hingga akhirnya dirinya menerima ajakan tersebut.

"Berapa kali aku tolak, tapi akhirnya aku terima. Tahun 2020, 2019 mungkin akhir tapi aku lupa bulannya pastinya tanggalnya," ucapnya.

Mendengar pengakuan dari OG, Budi Sitepu meminta sang istri untuk menceritakan bagaimana kronologi pertemuan keduanya hingga akhirnya bisa bertemu.

* Diajak ke Atas Kasur, Terus ya Gitu!

OG menceritakan, jika saat pertemuan di hotel di kawasan Jakarta Pusat itu dirinya lansung menuju ke kamar yang dihuni oleh RUMT.

"Sampai di atas ya ngobrol biasa, habis itu aku diajak ke kasur. Terus responnya yaudah di situ tiduran, terus ya gitu," katanya.

Setelah mendengar ucapan dari istrinya itu, Budi Sitepu kemudian bertanya apakah istrinya memiliki penyesalan dan niat untuk bertobat.

Di dalam percakapan itu, OG mengaku jika dirinya sempat mengatakan kepada RUMT untuk mengakhiri hubungan ini.

"Aku sudah enggak mau lagi, sampai akhirnya aku juga sudah hapus pertemanan di facebook dan aku blokir pertemanan. Karena aku merasa bersalah," katanya.

* Sudah tak Ingin Bertemu Lagi

Tak sampai di situ, Budi Sitepu juga kembali meminta pengakuan dari istrinya tentang bagaimana pertemuan kembali antara istrinya dengan pada bulan Maret.

Kemudian, OG mengaku jika saat itu dirinya menunggu di lobby hotel.

Saat itu, ia mengaku jika setiap akan jumpa dengan RUMT ia memiliki perasaan ingin pulang dan tidak ingin melakukan hal tersebut.

OG mengaku, pada pertemuan bulan Maret tersebut usai bertemu dengan RUMT dirinya lansung memiliki perasaan ingin langsung kembali ke rumah.

Budi Sitepu kembali bertanya kepada sang istri, apakah saat bertemu ada perasaan ingin menolak ajakan RUMT.

Namun, sang istri mengaku pada saat pertemuan kedua itu ia mengatakan tidak ada menolak seperti saat pertama diajak.

Mendapatkan pengakuan dari sang istri, Budi Sitepu kembali bertanya saat tanggal 17 Maret 2020 RUMT kembali mengajak istrinya bertemu, kenapa ditolak.

* Enggak Mau Sering-sering

OG mengaku, jika dirinya sudah tidak ingin dan tidak mau terlalu sering bertemu.

"Enggak mau sering-sering, sekali itu aja cukup aku enggak mau lagi," ucapnya.

Budi Sitepu menanyakan, kenapa hal ini ditutupi oleh sang istri, dan OG mengaku jika dirinya takut untuk menceritakan hal tersebut.

Budi Sitepu kembali bertanya, kenapa setiap ditanya keterangan dari istrinya selalu berkelit dan berbeda.

Namun, saat rekaman suara itu dibuat tepat tanggal 7 Agustus 2020 sekira pukul 06.00 WIB istrinya berani membuat pengakuan.

"Karena di hadapan Tuhan kita enggak bisa berbohong," ucap Budi Sitepu.

* Kenal Lewat FB

Lebih lanjut, Budi Sitepu meminta kepada istrinya untuk menceritakan bagaimana awal perkenalannya dengan RUMT.

OG mengaku, jika awalnya dirinya dihubungi melalui pesan di aplikasi facebook.

"Dia pertama bilang hai, terus nanya Ginting dari mana, terus dari situ mulai perkenalkan. Tapi dia beberapa kali bilang hai terus, tapi enggak aku tanggapi. Terus aku posting apa, dia selalu komen," ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan, sejak awal perkenalkan hingga akhirnya mereka bertemu waktunya cukup berlangsung lama.

Dirinya mengatakan, RUMT mulai menyapa sejak sekitar bulan Juni tahun 2019.

Dalam rekaman tersebut juga terungkap bahwa RUMT ternyata adalah orang yang telah beristri dan sudah mempunyai dua orang anak.

* RUMT Bungkam

Oknum Anggota DPRD, RUMT masih bungkam soal persoalan yang menderanya. Telepon Tribun Medan berhari-hari tak diresponnya meski nomornya tersebut aktif.

Namun dia merespon pesan WhatsApp yang dikirimkan Tribun Medan. Namun dia tak membantah ataupun membenarkan kasus tersebut.

"Slmt sore, saya sedang fokus dgn keluarga. Terkait dengan hal itu silahkan konfirmasi dengan kuasa hukum saya sdr. Arifin Sinuhaji, SH," ujarnya, Kamis (15/4/2021).

Ia meminta menghubungi kuasa hukumnya karena selama ini yang mengurusi kasusnya tersebut adalah Arifin Sinuhaji.

"Karena tentang pelaporan itu, beliau kemaren yang menangani.. trims," pungkasnya.

Kuasa hukum R Arifin Sinuhaji, S.H, mengungkapkan jika kasus tersebut sudah selesai dan ditutup pada tahun lalu.

Dirinya mengatakan, kasus ini telah dinyatakan diberhentikan atau SP3.

"Jadi kalau sekarang sudah enggak ada kasus lagi, karena ini sudah dinyatakan dihentikan dari tahun lalu," ujar Arifin, saat dihubungi via seluler, Kamis (15/4/2021).

Arifin menjelaskan, pihaknya juga mengaku heran dengan kembali mencuatnya kabar ini ke media-media massa dan media sosial.

Padahal, kasus ini sudah dinyatakan dihentikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat sejak 23 Desember 2020 lalu.

"Makanya kita juga kaget kenapa ini ramai lagi, sementara kasus ini sudah dinyatakan dihentikan," katanya.

* Laporan Sudah SP3

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyelidikan (SP3) dari Polres Metro Jakarta Pusat, laporan yang sebelumnya dilayangkan oleh Budi Sitepu dinyatakan tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Di dalam surat tersebut, tertera jika SP3 ini tidak dapat dilanjutkan.

Sesuai dengan rujukan laporan dari Budi Sitepu kasus tersebut dilimpahkan tanggal tanggal 28 September, surat perintah penyelidikan tanggal 2 Oktober, dan laporan hasil gelar perkara per tanggal 10 Desember 2020.

Kemudian, berdasarkan hasil gelar perkara pada tanggal 8 Juli tahun 2020, perkara ini tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Semua keputusan ini tertuang di dalam surat SP3 nomor B/16.300/S.10/XII/2020/ResJP.

Ketika ditanya mengenai apa alasan dihentikannya kasus ini, Arifin mengatakan jika hal tersebut merupakan wewenang dari pihak kepolisian.

Dirinya mengatakan, hingga saat ini pihaknya berpatokan pada hasil dari kepolisian.

"Yang pasti, kita berpatokan pada keputusan polisi. Karena ini yang sah dan berkekuatan hukum," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan pihaknya tidak ambil pusing dengan kembali berkembangnya kasus ini.

Dirinya mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan bagi siapa saja yang menyebarkan informasi ini tanpa adanya keberimbangan. (***)

Sumber: Tribun-Medan.com

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


HUKUM

Nama

Aceh #Tenggelam Aceh Aceh Barat Aceh Barat Daya Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singgkil Aceh Singkil Aceh Tamiang Aceh Tengah Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Agama Asahan Badak Banten Bakti Sosial Bali Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Banjar Banjir Banten Banteng Banyumas Batu Bekasi Bencana Alam Berita Pilihan Berita Utama Bhayangkari Bireun BNN BNPT Bogor Boyolali BPJS BRI Budaya Catatan Redaksi Ciamis Cilacap Cilegon Daerah Danau Paris Dandim Demo Demokrat Depok Desa DPDRI Ekonomi Foto Foto Video Garut Gaya Hidup Gayahidup Gayo Lues Gemar Gunung Meriah Hadline Hankam Headliene Headline Headline. HeadlineTNI Hiburan HSN Hukum HUT Bhayangkara HUT RI Idul Adha Ikan Indro Tjahyono Info Covid-19 Infrakstruktur Infrastruktur Insfrastrktur Insfrastruktur Intelijen Internasional Iternasional Jakarta Jalan Jalan Macet Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah TNI Jawa Timur Jayapura Jepang Jerusalem Joneponto Jumat Bersih Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kappija Karya Bakti Katingan KCK Kebakaran Kebudayaan Kebumen KEDIRI Kedsehatan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil Kemanunggalan Kemendes Kementan Kendari Kerawang Kesehatan KIP Aceh Singkil Kolaka Komsos Komunikasi Sosial Konawe Selatan Kontruksi Korban Konflik Korea Selatan Korupsi Kota Tebing Tinggi Kotim KPK KPU Ksehatan Kuala Baru Lampung Lampung Selatan Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Lingkungan Lowongan Wartawan Magelang Magetan Makan Malang Maluku Manado Maroko Mataram Medan Meulaboh MTQ Mukti Jaya Nabire Nagan Raya Narkoba Nasional Nasuonal NTB Nunukan Oku Selatan Olagraga Olah Raga Olahraga Opini Organisasi Ormas Padang Palalawan Pamekasan Pandeglang Papua Papua Barat Parawisata Pasca Bencana Pasca Bencana Alam Pati Patroli Peemrintahan Pekalongan Peletakan Pemalang Pemekasan Pemerintah Pemerintah Desa Pemerintahan Penanggalan Pendididkan Pendidikan Penekanan Penghijauan Peraih Perikanan Peristiwa Peristiwa Aceh Perkebunan Pers Persit Pertama Pertanian Perustia Peternakan Pilek PKB Politik Politik Headline Polres Aceh Utara Polri Poltik Pontianak Poso PPWI Pramuka Presiden Jokowi Prestasi Profil PT Latinusa Tbk PT PLB PT Socfindo PT Socfindo Kebun Lae Butar PT.PLB PT.Socfindo Puisi Pulau Banyak Purbalingga Purbalinnga Purwokerto Purworejo PWI Rabat Ragam Rakyat Rapid Test Riau RSUD Aceh Singkil Rundeng Sanggau Semarang Sengketa Lahan Seoul Serang Sijunjung Simpang Kiri Singkawang Singkil Singkohor Sosial Sosialisasi Subulussalam Sukarejo Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sultan Daulat Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumedang Sumut Surabaya Surakarta Suro Makmur Tanggerang Tasikmalaya Tebing Tinggi Tegal Terkini TMMD TNI Tobasa Tokoh Tripoli Ucapan HUT RI Ucapan Idul Fitri Ucapan Selamat Ucapan Selamat HUT KE 75 RI Unjuk Rasa Video Wisata wisata budaya Yogyakarta Yonif Raeder 301 Yonif Raeder 301/PKS Ziarah
false
ltr
item
NKRITERKINI.COM: Oknum PNS Ini Selingkuh dengan Anggota DPRD
Oknum PNS Ini Selingkuh dengan Anggota DPRD
http://4.bp.blogspot.com/-3eea9m1uWhM/YHmjpdwvatI/AAAAAAAAFuM/HwOJDwTScI4wT6FV1KEfthbVdjWCSIlowCK4BGAYYCw/s320/20210416_214459-783515.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-3eea9m1uWhM/YHmjpdwvatI/AAAAAAAAFuM/HwOJDwTScI4wT6FV1KEfthbVdjWCSIlowCK4BGAYYCw/s72-c/20210416_214459-783515.jpg
NKRITERKINI.COM
https://www.nkriterkini.com/2021/04/oknum-pns-ini-selingkuh-dengan-anggota.html
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/2021/04/oknum-pns-ini-selingkuh-dengan-anggota.html
true
6142316263983909778
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy