NKRITERKINI.COM , LEBAK - Musim penghujan yang terus mengguyur membuat aliran sungai Cibeber meluap, hingga mengakibatkan putusnya jembatan ...
NKRITERKINI.COM, LEBAK - Musim penghujan yang terus mengguyur membuat aliran sungai Cibeber meluap, hingga mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antara Desa Cisungsang dan Desa Kujangsari Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Akibatnya aktivitas masyarakat dari dua Desa tersebut mengalami kelumpuhan. Karena hanya jembatan itulah yang dapat mereka (masyarakat) lalui setiap melakukan aktivitas sehari- hari," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, H.Maman, SP saat kepada Nkriterkini.com, Jumat (1/1/2021).
Maman menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas PUPR selaku leading sector pembangunan, tentunya nya tidak akan tinggal diam dalam menyikapi permasalahan ini, apalagi jembatan tersebut adalah satu-satunya sarana vital penghubung masyarakat dari dua Desa, yaitu masyarakat Desa Kujang Sari dan masyarakat Desa Cisungsang.
"Dalam melakukan aktivitasnya, kami Dinas PUPR atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak sedang melakukan pembangunan jembatan tersebut, semoga saja dalam pembangunan nya tidak mendapatkan halangan apa- apa," ujar Maman.
Sementara itu, Kabid Pembangunan jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika menambahkan bahwa pengerjaan jembatan penghubung antara Desa Cisungsang dan Desa Kujangsari Kecamatan Cibeber yang terputus akibat hantaman air saat banjir bandang beberapa bulan lalu, kini pengerjaan sedang di laksanakan.
"Jembatan tersebut mempunyai bentangan 35.m dengan Lebar 4.m, sedangkan penggalian pondasi jembatan dan pembesian, Progress baru 15 % dengan menyerap anggaran kurang lebih sekitar 7 M yang sumber dana dari Biaya Tak Terduga (BTT)," jelasnya.(do.s)