NKRITERKINI.COM , SUMEDANG - Sekitar 335 prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 301 Prabu Kian Santang (Yonif R-301/PKS) Kodam III/...
NKRITERKINI.COM, SUMEDANG - Sekitar 335 prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri Raider 301 Prabu Kian Santang (Yonif R-301/PKS) Kodam III/Siliwangi mengikuti latihan Tehnis dan Taktis Pertempuran Perkotaan yang berlangsung di Home Base hingga Aplikasi Tempur di Komplek Perumahan Kojengkang, Kabupaten Sumedang.
Rangkaian Latihan Tehnis dan Taktis Pertempuran Perkotaan tersebut berjalan selama 5 hari, terhitung sejak 10 November 2020 hingga 20 November 2020.
Danyonif Raider 301/PKS, Mayor Inf Wahyu Alfiyan ,SIP, M.IPOL mengatakan latihan Tehnis dan Taktis Pertempuran dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan mengasah keterampilan serta kemampuan para prajurit.
"Latihan ini cukup menarik perhatian masyarakat. Karena, kehadiran ratusan prajurit yang melaksanakan serbuan ke daerah pemukiman sangat jarang disaksikan langsung oleh masyarakat," ujar Mayor Inf Wahyu Alfiyan yang juga menjabat sebagai Komandan Latihan Tehnis dan Taktis Pertempuran Perkotaan dalam rilisnya, Minggu (15/11) di Sumedang.
Kali ini, sambungnya, masyarakat disekitar tempat latihan langsung melihat prajurit kebanggaan masyarakat Sumedang bermanuver dengan gesit dan cepat dengan suara letusan munisi yang seolah-olah terjadi pertempuran sebenarnya.
Danyonif juga menjelaskan dengan terjadinya pergeseran nilai tata peperangan di dunia saat ini, yang mana para insurjen bertempur bukan hanya berlokasi di daerah hutan maupun pegunungan saja. Namun, sudah merambah ke pemukiman yang padat penduduk.
"Untuk itu, TNI-AD saat inibsudah mulai mengembangkan Taktik Pertempuran di daerah Urban maupun di daerah perkotaan untuk mengenalkan kepada prajurit agar kedepannya bisa menyesuaikan dengan tuntutan tugas yang lebih kompleks," jelasnya.
Sumber: Yonif R-301/PKS