LEBAK - Pasca Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi bersama Kepala Kepolisian Resort (Polres) Lebak, AKBP Ade Mulyana serta Forkopimda Lebak mengun...
LEBAK - Pasca Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi bersama Kepala Kepolisian Resort (Polres) Lebak, AKBP Ade Mulyana serta Forkopimda Lebak mengunjungi dan memberikan bantuan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang menempati hunian sementara atau huntara di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Jum'at (13/11/2020).
Perkumpulan Urang Banten (PUB) Kabupaten Lebak yang dipimpin oleh Drs. H. Pepep Faisaludin dan jajarannya, pada Minggu, (15/11/2020) meninjau kembali masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor 1 Januari 2020.
PUB Lebak diwakili H. Pepep Faisaludin menyatakan sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lebak, Kapolres Lebak dan jajaran dan terus mendorong serta memantau progres pemerintah sehingga ada harapan dan kepastian yang kongkrit untuk penghuni huntara.
Sebelumnya pasca diterjang puting beliung, PUB Lebak kunjungi huntara Cigobang tagih janji pemerintah, khususnya tentang rencana akan menyediakan Hunian Tetap (huntap) bagi hampir 200 kepala keluarga yang hingga saat ini belum juga terlihat kepastiannya.
"Hal ini sangat dipertanyakan oleh masyarakat yang menunggu hampir 1 tahun," tegas ki Pepep, Sabtu, (24/10/2020), usai meninjau lokasi.
Ki Pepep pun mengutarakan saat ia bertemu dengan Pak Anik, salah satu warga di hunian sementara yang mengeluhkan kondisi tersebut.
"Pa Anik mengeluhkan berlarut- larutnya proses relokasi untuk menjadi hunian tetap, Anik meminta setidaknya ada kepastian lokasi lahan yang akan dijadikan hunian tetap masyarakat terdampak, karena jika sudah jelas lahannya dimana maka setidaknya menurut Anik dirinya bisa kukumpul (menabung) selama menunggu pembangunan dari pemerintah," imbuh Ki Pepep.
Masih kata Ki Pepep, belum lagi saat ini huntara yang mereka tempati sudah mengalami kerusakan atap terpal yang lapuk dan sering terkena angin kencang dan hujan lebat. Seperti baru-baru ini sekitar 30 rumah Huntara yang rusak berat akibat terjadi angin puting beliung.
Sementara itu, Anik mewakili masyarakat Cigobang menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Lebak, Kapolres Lebak, Kapolda Banten dan Pemerintah pada umumnya atas bantuan sosial yang diberikan kepada mereka.
"Terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati, Bapak Kapolres, Kapolda dan aparat-aparat lainnya. Terima kasih sebelumnya juga ada bantuannya dari pemerintah dan lokasinya (huntap) cepet ditetapkan. Di mana ditempatkannya masyarakat supaya disegerakan kami mohon kepada pemerintah, kemarin juga sudah datang. Sekali lagi kepada Wakil Bupati Lebak terima kasih banyak atas bantuannya tenda sudah dikasih dan lokasi katanya sudah disiapkan," kata Anik seperti yang terekam dalam video milik PUB Lebak.
Perekaman tersebut dilakukan PUB Lebak dalam kegiatan meninjau lokasi bencana tersebut kemarin bersama para petugas kemanusiaan bidang kesehatan untuk memeriksa kesehatan warga huntara Cigobang Lebak pasca bencana puting beliung.
Perlu diketahui ada empat lokasi yang disepakati akan diusulkan untuk menjadi lokasi pembangunan Huntap Cigobang.
Pertama adalah Blok Cikantor di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong. Di blok tersebut terdapat empat titik yang diusulkan dengan masing-masing luasnya 15.766 M²; kedua 20.049 M², ketiga 18.962 M² dan terakhir 9.899 M². Informasi ini dilansir dari Nkriterkini. Com,
Dan informasi Asisten Deputi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Sugeng Harmono menyampaikan Kemenko Manves akan senantiasa memfasilitasi Pemkab Lebak dengan Lembaga terkait dalam menyelesaikan permasalahan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana.
Terpisah, Ketua PUB Lebak H. Pepep Faisaludin menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Lebak, khususnya Wakil Bupati dan Muspida yang sudah berkenan menjenguk warga Huntara Cigobang.
Lebih dari itu, menurut H. Pepep, keadaan penghuni Huntara sudah hampir setahun, namun mereka belum mendapat kepastian soal relokasi kampung mereka.
"Kita Apresiasi Wabup Lebak, Kepala BPBD, Muspida dan lainnya yang sudah menengok warga korban longsor dan banjir yang hingga saat ini tinggal di Huntara. Semoga kebutuhan lahan tetap itu bisa segera terpenuhi," ujarnya. (Firmansyah)
