LEBAK - Ratusan buruh GRTEX dan SPN dari aliansi serikat buruh Kabupaten Lebak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Le...
LEBAK - Ratusan buruh GRTEX dan SPN dari aliansi serikat buruh Kabupaten Lebak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (15/10/2020).
Ratusan buruh tersebut, tergabung dari berbagai karyawan perusahaan ternama di Kabupaten Lebak, seperti PT Saedong, PT masoli , PT Pelangi dan PT meteor PT Aplus PT saejin PT Global. lainnya.
Dalam aksinya, para buruh masih konsisten menolak terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja yang telah diketok palu oleh DPR RI belum lama ini.
"Kami tetap menolak Omnibus Law, kami akan tetap berada disini hingga ada penolakan dari Kepala Daerah," kata orator di mobil komando itu.
Aksi para buruh itu mendapat penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP Kabupaten lebak Banten.
"Ini adalah suara hati kami, rakyat sangat pingin suaranya di dengar oleh pemimpin. UU Ciptakerja tidak pernah berpihak kepada rakyat," katanya.
Aktivis buruh itu mengingatkan, untuk seluruh Dewan Perwakilan Rakyat di tanah air maupun di Daerah, jangan lupakan rakyat. Karena, DPR dipilih dari suara rakyat.
"Mereka mengemis untuk dipilih, tapi mereka lupa dengan janji mereka. Apa yang diharapkan oleh kawan-kawan. Tidak ada lagi perhitungan upah," tegasnya.
DPRD Menolak
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak, Junaedi ibnu Jarta menegaskan, lembaga legislatif Kabupaten Lebak secara tegas akan menyuarakan aspirasi masyarakat, dalam hal ini kaum buruh yang menolak terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Kita pun akan menyampaikan aspirasi penolakan UU Ciptaker ini kepada DPRD lebak, sebagai bentuk aspirasi dari masyarakat kaum buruh di Kabupaten lebak," tegas Wakil ketua DPRD Kabupaten lebak, Jujun Junaedi dihadapan massa aksi.
Junaedi mengatakan, penolakan inipun dilakukan bukan hanya Fraksi Partai PDIP dan Gerindra Demokrat saja melainkan atas nama lembaga DPRD Kabupaten Lebak.
"Kami juga, tadi didampingi Asda Satu Alkadri. Hari inipun akan kami tindaklanjuti, untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI berserta DPR," tambahnya. (do.s)