NKRITERKINI.COM , LEBAK - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesi...
NKRITERKINI.COM, LEBAK - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tahun 2020. Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung menggelar sosialisasi 3M dan PHBS kepada petugas dan warga binaan.
Sosialisasi 3M dan PHBS itu berlangsung dilapangan serba guna, Lapas Kelas III Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (22/10/2020). Dalam kegiatan itu ikut melibatkan para petugas kesehatan Puskesmas Rangkasbitung.
Adapun tema yang diusung tahun ini adalah layanan publik digital Kemenkumham menuju Indonesia maju dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan upaya-upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah gerakan Basmi Covid-19.
Dalam kegiatan itu selain ikut disosialisasikan 3M dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), juga dilakukan pembagian Vitamin, Suplemen Gizi dan Masker Gratis bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Rangkasbitung.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan bahwa bulan oktober merupakan bulan Dharma Karyadhika, sehingga ia dan jajarannya yang merupakan insan Kemenkumham ingin memberikan bhaktinya untuk bangsa dan negara khususnya masyarakat.
"Hari Dharma Karyadhika ini menjadi semangat bagi kita, untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik bagi Kemenkumham dan negara, melalui serangkaian kegiatan yang kita harapkan bisa berdampak bagi masyarakat," ujarnya.
Sesuai dengan tema tahun ini, Lapas Rangkasbitung juga turut meningkatkan kapasitas mewujudkan revolusi digital, bahwa semua layanan harus mewujudkan transparansi dan peningkatan pelayanan publik sehingga terasa manfaat dari layanan publik digital kemenkumham ini.
Mantan Kasubsi Registrasi pada Lapas Salemba Jakarta ini juga menjelaskan selain gerakan basmi Covid-19 ini, juga akan ada kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan dalam rangka Hari Dharma Karyadhika.
Gerakan basmi Covid-19 ini, kata Budi, dimaksudkan untuk menjadi penyemangat dalam upaya mencegah dan menghentikan laju pertumbungan Covid-19.
"Alhamdulillah di Lapas Rangkasbitung semua dalam keadaan sehat. Kita chek secara berkala baik petugas maupun WBP untuk memastikan kesehatannya," jelasnya.
Salah satunya, hari ini Lapas Rangkasbitung, menggandeng tenaga Kesehatan dari Puskesmas Rangkasbitung untuk memberikan sosialisasi 3M dan kegiatan lainnya.
Swmwntara itu, dr. Yanti selaku Ketua Tim Kesehatan dari Puskesmas Rangkasbitung menyampaikan pentingnya melaksanakan pola 3M dan PHBS dalam situasi pandemi Covid-19.
"Dalam suasana Covid-19 ini kita harus secara sadar dan konsisten dengan benar dalam menerapkan 3M yaitu Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan menjaga jarak, mengapa harus secara konsisten dan benar, karena jika semau kita baik itu cara dan waktu penggunaannya, tidak akan efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Virus ini, kata Dia, tidak terlihat dan sangat kecil sekali wujudnya sehingga kita semua tidak akan sadar siapa yang terinfeksi. Oleh karenanya, pedoman yang tadi dismpaikan, semuanya harus dilaksanakan secara baik, teratur dan benar.
"Semoga kita semua terhindar dari wabah Pandemi COVID-19," harapnya. (do.s)