Pawai obor di Cigelang. (Foto: Nkriterkini.com) NKRITERKINI.COM, LEBAK - Menyambut malam Tahun Baru Islam 1442 Hijriah atau 1 Muhara...
![]() |
Pawai obor di Cigelang. (Foto: Nkriterkini.com) |
Suasana di kawasan Kampung Cigelang, Desa Cimangenteng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak juga terlihat meriah.
Pantauan nkriterkinicom, Rabu (19/8/2020) malam, selepas salat isya, Peserta pawai yang terdiri anak-anak dan orang dewasa terlebih dahulu berkumpul dilapangan Badminton. Kemudian, sambil membawa obor bambu mereka menyusuri jalan hingga menuju Lapangan Cigelang.
Kepala Desa Cimangenteng, Sumarno mengatakan pawai obor yang digelar oleh warga Cigelang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan beribu - ribu kenikmatan, salah satunya nikmat menyambut tahun baru islam.
"Kita patut syukuri nikmat tahun baru ini, karena kita masih bisa merasakan tahun baru Islam lagi, tugas kita hanya mengisi dan menikmati tentunya harus kita syukuri dan semoga dengan mengisi tahun baru Islam dengan karya yang positif, malam ini, " ucap Dedi Sumarno yang akrab disapa Kudeng.
![]() |
Pawai obor di Cigelang. (Foto: Nkriterkini.com) |
Alhamdulilah, sambungnya, para tokoh masyarakat dan para pemuda yang tergabung dengan nama Gerakan Remaja Cigelang mampu selalu membangkitkan semangat untuk menyambut tahun baru Islam ini dengan hal - hal positif.
"Pemuda adalah garda terdepan dalam hal apapun, terus gelorakan semangat dengan karya yang berguna bagi sesama," pungkasnya
Sementara itu, Riky selaku Ketua Gerakan Remaja Cigelang didampingi Ketua Pemuda Sony menjelaskan dalam menyambut tahun baru isalm 1 hijriah ikut digelar pawai obor. Kegiatan ini, sambungnya diikuti oleh masyarakat Kalangan tua, muda dan anak-anak.
Meski sedang dalam pandemik Covid-18, lanjutnya, semangat menyambut tahun baru Islam jangan sampai padam. Semangat memperingati 1 muharam atau tahun baru islam akan terus kami gelorakan.
"Kami sebagi pemuda akan terus melakukan karya positif, meski pandemi kita akan meriahkan peringatan tahun baru Islam ini, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan, selain menghimbau untuk memakai masker dan jaga jarak," tutupnya.
Senada dikatakan Sony selaku Ketua Pemuda Cigelang, Pelaksanaan paway obor tentu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di mana para peserta sebelum mengikuti paway obor disarankan untuk mencuci tangan dan cek suhu tubuh.
“Masker juga kita sarankan di pakai, saat pawai obor. Intinya protokol kesehatan tetap kita terapkan,” tandasnya (riki).