NKRITERKINI.COM , SERANG - Seorang pria ditemukan tewas di tepi rel Kereta Api atau (diperlintasan Pos penjagaan), Kampung Keroya Lama...
|
NKRITERKINI.COM, SERANG - Seorang pria ditemukan tewas di tepi rel Kereta Api atau (diperlintasan Pos penjagaan), Kampung Keroya Lama RT.06/02, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Rabu (12/8/2020).
Kondisi korban juga sangat mengenaskan, kepala terpisah dari badannya. Tubuhnya telungkup di tepi rel, sedangkan kepala korban tergeletak di tengah rel, tidak jauh dari posisi kepala. Di duga korban bunuh diri akibat depresi.
Moch. Rusdi, warga Kampung Keroya Bugis RT.16/03 Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen Kota Serang menjelaskan bahwa sekira pukul 7.00 WIB ada seorang pria (pemuda) meletekan motor dengan Nomor polisis A.6431 BS.
Kemudian, kata Rusdi, yang bersangkutan singgah di pos penjagaan kereta sambil membawa dua bungkus nasi berikut air minumnya yang dibeli diwarteg.
"Lalu nasi punya saya gak dimakan karena sudah sarapan, namun nasi punya korban tersebut di makan dengan lahapnya hingga habis sembari menanyakan jadwal kereta datang jam berapa dan tidak lama kemudian kereta hanya kepala saja pun datang dari arah Karanghantu menuju Serang," ujar Rusdibyang juga sebagai saksi mata dalam peristiwa itu.
Tidak berselanglama, Rusdi yang juga selakligus penjaga perlintasan Kereta Api memasang palang pintu. Namun, korban tersebut melaju lari dan memasangkan lehernya di Rel Kereta Api.
"Saya mau monolongnya, namun ngak sempat atau keburu hingga korban meninggal dunia dilindas kereta api, yang sangat mengenaskan karena kepalanyabterpisah dari badannya," tutur Rusdi seraya menjelaskan bahwa korban tersebut di duga korban bunuh diri.
Sementara itu, Personil Kepolsian dari Sektor Kasemen, Brigpol Taufiq saat dikonfirmasi, menjelaskan kejadian tersebut sudah dilaporkan dan ditangani oleh Polres Serang Kota untuk segera tindak lanjuti.
Menurutnya, pasca kejadian jasad korban tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke rumah sakit serang guna diidentifikasi lebih lanjut. "Untuk motor korban dengan No.pol. A 6431 BS untuk sementara diamankan di Polsek Kasemen," ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, pasca insiden itu, sejumlah warga yang mengaku dari keluarga korban tanpa identitas mendatangi Polsek Kasemen.
Menurut penuturan keluarga korban, korban tanpa identitas tersebut diketahui bernama Suhendar (25) warga Badamusalam RT.01/01 Kelurahan Sawah Luhur Kecamatan Kasemen, Kota Serang, yang sehari hari berjualan hati dan ampela di pasar Karanghantu.
Apalagi, sebelum kejadian, kondisi korban juga dikabarkan sedang mengalami depresi yang diakibatkan sang pacar yang tidak kunjung di nikahi.
"Padahal mereka berpacaran sudah hampir 5 tahun, dengan alasan korban pengangguran yang akhirnya korban pun berjualan hati dan ampela di pasar Karanghantu belum lama ini. Tapi yaaa nahas takdir sudah menjemputnya, " tutur salah satu keluarga korban. (Muhtadin).