KPK Diminta Tidak Tebang Pilih Dalam Pengungkapan Kasus Korupsi di Lampung

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa waktu terakhir ini sedang giat melakukan penyisiran dugaan korupsi yang ...


JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa waktu terakhir ini sedang giat melakukan penyisiran dugaan korupsi yang dilakukan sejumlah pihak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Menurut informasi yang beredar, tidak kurang dari 30 orang sudah diperiksa berkaitan dengan kasus korupsi ratusan miliar rupiah yang melibatkan Bupati Lampung Selatan non-aktif, Zainudin Hasan, beserta kroninya.

Dalam operasinya di Lampung Selatan, sebagaimana dikutip dari media setempat Lampung Post, KPK menyatakan masih akan memeriksa sejumlah pihak terkait rangkaian kasus korupsi bidang infrastruktur yang terjadi pada periode 2016-2017. 

"Rencananya KPK akan menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi lain untuk mendalami perbuatan dari pihak-pihak terduga," demikian tulis Lampung Post edisi 19 Juli 2020 (1).

Terkiat dengan langkah KPK yang cukup progresif di Lampung Selatan tersebut, alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, Wilson Lalengke, yang cukup intens menyuarakan dan mendorong pihak aparat hukum untuk mengusut tuntas kasus korupsi di negeri ini, mengatakan agar KPK tidak tebang pilih dalam mengungkap perilaku koruptif dari oknum pejabat dan pengusaha di Lampung Selatan itu. 

"Saya mengharapkan agar KPK benar-benar bekerja secara profesional, bukan berdasarkan pesanan dan atau pertimbangan kekerabatan dan lain-lain. Mereka harus bekerja maksimal, menyelidiki semua pihak yang terlibat, dan menangkap mereka sesegera mungkin," tegas Wilson yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PPWI ini, Kamis, 6 Agustus 2020.

Secara khusus, alumni pasca sarjana bidang Applied Ethics dari Utrecht University Belanda dan Linkoping University Swedia itu membeberkan bahwa sebenarnya KPK sudah kecolongan waktu yang terlalu panjang untuk menyelesaikan penyelidikan dan penangkapan para koruptor di Lampung Selatan. 

Pasalnya kata dia, beberapa pentolan koruptor uang negara di Dinas PUPR Lampung Selatan saat ini sudah menduduki berbagai posisi strategis di berbagai lembaga negara. Mereka tidak hanya merugikan negara mengkorupsi uang rakyat, tapi malah masih makan gaji dari uang rakyat karena jabatan yang mereka sandang saat ini.

Contohnya Ahmad Bastian yang saat ini sudah hampir setahun menduduki jabatan sebagai Senator DPD RI dari Lampung (2). "Dia sudah jelas-jelas terlibat dalam menyuap adik kandung Zulkifli Hasan (Mantan Ketua MPR RI – red) yang saat itu menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan. Sudah korupsi uang negara 9,6 miliar, sekarang masih digaji rakyat di DPD RI. Enak benar hidup jadi koruptor di negeri ini," ungkap Wilson dengan nada sinis.

Untuk itu, harap Wilson, KPK harus berani menetapkan Ahmad Bastian sebagai tersangka korupsi dalam penyediaan fee Dana Alokasi Khusus Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016. "KPK harus berani menetapkan Ahmad Bastian sebagai tersangka, sekaligus langsung menangkap yang bersangkutan," tegas lelaki kelahiran Morowali Utara ini.

Wilson mengulas kembali pemberitaan yang telah dibeberkan di media-media tahun lalu, bahwa keterlibatan Ahmad Bastian sudah amat terang-benderang.

"Keterlibatannya dalam rangkaian kasus korupsi mantan bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, yang sudah divonis 12 tahun penjara (3), sudah sangat jelas yaa. Ahmad Bastian sendiri sudah mengakui hal tersebut di pengadilan Tipikor Tanjung Karang saat menjadi saksi persidangan Agus Bhakti Nugroho, salah satu kroni Zainudin Hasan. Dia mengakui memberikan uang sejumlah Rp. 9,6 miliar kepada Zainudin Hasan lewat Agus Bhakti Nugroho (4)," jelas Wilson.

Negara, kata tokoh pers nasional yang gencar menyuarakan aspirasi rakyat kecil itu, rugi besar membiayai hidup terduga koruptor yang ongkang-ongkang duduk di Senayan sebagai wakil rakyat. 

"Makanya negara ini mengalami kemandekan dalam pembangunan, bahkan saat ini mengarah kepada kebangkrutan ekonomi, lah wong para koruptor yang mencuri uang rakyat miliaran malah tetap diberi makan oleh rakyat. KPK harus kerja yang benar jika ingin negara ini selamat dari kebangkrutan di segala bidang," pungkas alumni program persahabatan Indonesia-Jepang Abad 21 ini berharap. (APL/Red)

Referensi:


 (2) Terkait Lampung Bakal Punya Senator Terlibat KKN, Ini Kata Alumni Lemhannas http://lapan6online.com/terkait-lampung-bakal-punya-senator-terlibat-kkn-ini-kata-alumni-lemhannas/

(3) Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan Divonis 12 Tahun Penjara

(3) JPU KPK: Zainudin Hasan telah menerima Uang Fee Proyek sebesar Rp 72 M dari 74 Rekanan https://www.viralpublik.com/jpu-kpk-zainudin-hasan-telah-menerima-uang-fee-proyek-sebesar-rp-72-m-dari-74-rekanan

(3) KPK Eksekusi 2 Terpidana Suap Bupati Lampung Selatan ke Lapas Sukamiskin https://news.detik.com/berita/d-4522557/kpk-eksekusi-2-terpidana-suap-bupati-lampung-selatan-ke-lapas-sukamiskin

(4) Ahmad Bastian Belum Ditangkap, Warga Lampung Sesalkan Sikap Tebang Pilih Aparat Hukum https://pewarta-indonesia.com/2019/11/ahmad-bastian-belum-ditangkap-warga-lampung-sesalkan-sikap-tebang-pilih-aparat-hukum/

JAKARTA


HUKUM

Nama

Aceh #Tenggelam Aceh Aceh Barat Aceh Barat Daya Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singgkil Aceh Singkil Aceh Tamiang Aceh Tengah Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Agama Asahan Badak Banten Bakti Sosial Bali Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Banjar Banjir Banten Banteng Banyumas Batu Bekasi Bencana Alam Berita Pilihan Berita Utama Bhayangkari Bireun BNN BNPT Bogor Boyolali BPJS BRI Budaya Catatan Redaksi Ciamis Cilacap Cilegon Daerah Danau Paris Dandim Demo Demokrat Depok Desa DPDRI Ekonomi Foto Foto Video Garut Gaya Hidup Gayahidup Gayo Lues Gemar Gunung Meriah Hadline Hankam Headliene Headline Headline. HeadlineTNI Hiburan HSN Hukum HUT Bhayangkara HUT RI Idul Adha Ikan Indro Tjahyono Info Covid-19 Infrakstruktur Infrastruktur Insfrastrktur Insfrastruktur Intelijen Internasional Iternasional Jakarta Jalan Jalan Macet Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah TNI Jawa Timur Jayapura Jepang Jerusalem Joneponto Jumat Bersih Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kappija Karya Bakti Katingan KCK Kebakaran Kebudayaan Kebumen KEDIRI Kedsehatan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil Kemanunggalan Kemendes Kementan Kendari Kerawang Kesehatan KIP Aceh Singkil Kolaka Komsos Komunikasi Sosial Konawe Selatan Kontruksi Korban Konflik Korea Selatan Korupsi Kota Tebing Tinggi Kotim KPK KPU Ksehatan Kuala Baru Lampung Lampung Selatan Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Lingkungan Lowongan Wartawan Magelang Magetan Makan Malang Maluku Manado Maroko Mataram Medan Meulaboh MTQ Mukti Jaya Nabire Nagan Raya Narkoba Nasional Nasuonal NTB Nunukan Oku Selatan Olagraga Olah Raga Olahraga Opini Organisasi Ormas Padang Palalawan Pamekasan Pandeglang Papua Papua Barat Parawisata Pasca Bencana Pasca Bencana Alam Pati Patroli Peemrintahan Pekalongan Peletakan Pemalang Pemekasan Pemerintah Pemerintah Desa Pemerintahan Penanggalan Pendididkan Pendidikan Penekanan Penghijauan Peraih Perikanan Peristiwa Peristiwa Aceh Perkebunan Pers Persit Pertama Pertanian Perustia Peternakan Pilek PKB Politik Politik Headline Polres Aceh Utara Polri Poltik Pontianak Poso PPWI Pramuka Presiden Jokowi Prestasi Profil PT Latinusa Tbk PT PLB PT Socfindo PT Socfindo Kebun Lae Butar PT.PLB PT.Socfindo Puisi Pulau Banyak Purbalingga Purbalinnga Purwokerto Purworejo PWI Rabat Ragam Rakyat Rapid Test Riau RSUD Aceh Singkil Rundeng Sanggau Semarang Sengketa Lahan Seoul Serang Sijunjung Simpang Kiri Singkawang Singkil Singkohor Sosial Sosialisasi Subulussalam Sukarejo Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sultan Daulat Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumedang Sumut Surabaya Surakarta Suro Makmur Tanggerang Tasikmalaya Tebing Tinggi Tegal Terkini TMMD TNI Tobasa Tokoh Tripoli Ucapan HUT RI Ucapan Idul Fitri Ucapan Selamat Ucapan Selamat HUT KE 75 RI Unjuk Rasa Video Wisata wisata budaya Yogyakarta Yonif Raeder 301 Yonif Raeder 301/PKS Ziarah
false
ltr
item
NKRITERKINI.COM: KPK Diminta Tidak Tebang Pilih Dalam Pengungkapan Kasus Korupsi di Lampung
KPK Diminta Tidak Tebang Pilih Dalam Pengungkapan Kasus Korupsi di Lampung
https://4.bp.blogspot.com/-RNDtj7D6Pn4/XyzAz9yiWYI/AAAAAAAAD6I/cd8d5oyZ2wMOdArzC_AYtitnl6ravSvIQCK4BGAYYCw/s320/IMG-20200807-WA0005-761890.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-RNDtj7D6Pn4/XyzAz9yiWYI/AAAAAAAAD6I/cd8d5oyZ2wMOdArzC_AYtitnl6ravSvIQCK4BGAYYCw/s72-c/IMG-20200807-WA0005-761890.jpg
NKRITERKINI.COM
https://www.nkriterkini.com/2020/08/kpk-diminta-tidak-tebang-pilih-dalam.html
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/2020/08/kpk-diminta-tidak-tebang-pilih-dalam.html
true
6142316263983909778
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy