NKRITERKINI.COM , LEBAK - Di tengah pandemi Covid-19, Hadi (17) warga Kampung Jungklang Penyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja, Kab...
NKRITERKINI.COM, LEBAK - Di tengah pandemi Covid-19, Hadi (17) warga Kampung Jungklang Penyandungan, Desa Binong, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membutuh perhatian yang serius dari Pemerintah Indonesia.
Hadi saat ini merasa hilang kecerian dikarenakan masa remajanya seakan sirna dari wajah manisnya. Kini, ia hanya bisa pasrah dengan kondisi tubuhnya yang menyulitkannya untuk bergerak. Bahkan terkadang rasa sakit sempat melilit di sekitar perutnya yang buncit akibat penyakit aneh yang dialaminya.
Tidak hanya itu, Hadi saat ini juga sangat menanti uluran tangan dari pemerintah Indonesia umumnya, khususnya Banten dan teristimewa Pemkab Lebak untuk biaya pengobatan penyakit yang dialaminya sejak enam tahun lalu.
Akibat penderitaan itu, remaja berkulit sawo matang ini, beberapa tahun yang lalu terpaksa berhenti sekolah SD. Hadi termasuk salah seorang anak yatim yang tidak mampu berobat dikarenakan terkendala biaya.
Hadi mengalami sakit sejak duduk di bangku Sekolah Dasar SD, hingga sekarang belum dapat disembuhkan. Saat ini Hadi tinggal bersama dengan Wiah (Ibunya) yang keseharaiannya bekerja sebagai seorang petani.
Kendatipun dengan keadan ekonomi yang serba kekurangan ditambah suasana pandemi Covod-19, Hadi tetap dirawat dengan baik oleh ibunya.
Kepada Nkriterkini.com, Wiah menjelaskan bahwa Hadi termasuk anak yang pintar dan rajin. Sayangnya, Ia tidak bisa berbuat banyak dalam mengobati penyakit yang dideritanya Hadi.
Di tengah pandemi Corona, Wiah tidak bisa berbuat apa - apa, selain berdoa dan menunggu bantuan dari pemerintah Indonesia yang saat ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
"Semoga pemerintah tidak hanya fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19, tetapi juga ikut fokus terhadap para penderita penyakit lainnya salah satunya seperti yang sedang dialami anak Saya ini," ujar Wiah penuh harap.
Sementara itu, H Ading salah seorang relawan tergabung dalam komunitas Kastrol Adventur, respek dengan keadan Hadi yang menderita penyakit perut kembung selama 6 tahun lamanya.
Bahkan, Ading dan teman - teman relawan lainnya langsung berkordinasi agar Hadi bisa mendapat perhatian dari pemerintah dan segera mendapat penanganan medis dari rumah sakit.
"Alhamduliah dengan respek para Relawan dan komunitas Peduli Lebak, sedang mengurus surat - surat rujukan agar Hadi ataubpenderita perut kembung ini dapat segera mendapatkan perawatan dari Rumah sakit," ungkapnya. (Saripudin)