NKRITERKINI.COM , SERANG - Enam orang anak dilaporkan terbawa arus saat mandi di Sungai Irigasi Kali Anyar Kampung Baru, RT18, RW 04, D...
NKRITERKINI.COM, SERANG - Enam orang anak dilaporkan terbawa arus saat mandi di Sungai Irigasi Kali Anyar Kampung Baru, RT18, RW 04, Desa Penamping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu 11 Juli 2020 siang.
Menurut Ongko Sudrajat (32), saksi mata menyebutkan, sebelum kejadian, Ia bersama para korban sedang berolahraga bersepeda dari BTN Junti menuju ke arah Bendungan Pamarayan.
Kemudian, pada saat arah pulang atau setibanya di jalan Kampung Tangsi Kampung Baru, mereka berbelok ke arah sungai Irigasi Kali Anyar.
Menurutnya, ke 6 anak tersebut ingin mandi dan bermain air di sungai. Naasnya, setiba di tangga sungai, ke 6 orang anak tersebut terbawa arus sungai.
Melihat kejadian itu, Ia dibantu warga lainnya langsung terjun ke sungai untuk menolong korban. Namun, hanya 5 orang yang dapat terselamatkan.
Sedangkan, satu orang atas nama Arya yang masih berusia tujuh tahun saat itu tidak dapat terselamatkan atau terbawa arus sungai.
Sementara itu, Pengelola Bendungan Pamarayan Andri, kepada Nkriterkini.com menyebutkan bahwa Ia tidak mengetahui kronologi korban berenang.
Akan tetapi, sambungnya, pada saat Ia menerima laporan ada anak tenggelam disaluran irigasi, ia langsung menutup seluruh pintu bendungan Pamarayan agar air sungai irigasi saat itu cepat surut.
"Tidak tahu, saya tutup semua pintu air agar warga dapat mencari korban dalam kondisi air surut," katanya di lokasi kejadian.
Selain menutup pintu air, Andri juga langsung menghubungi pihak Basarnas guna meminta pertolongan dalam upaya mencari korban.
"Saya juga langsung menghubungi Basarnas dan BPBD Kabupaten Serang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya langsung melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi. Beruntung, korban dapat ditemukan, dan langsung dievakuasi menuju Puskesmas Pamarayan.
"Korban berhasil ditemukan pukul 14:00 WIB, dan dibawa ke Puskesmas. Dalam perjalanannya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya (Riky/Edo)