SERANG - Sepeda Motor Beat Warna Hitam dengan Nomor Polisi A 3059 OP milik Nurhayati (guru swasta) raib digondol maling, pada Senin (6/...
SERANG - Sepeda Motor Beat Warna Hitam dengan Nomor Polisi A 3059 OP milik Nurhayati (guru swasta) raib digondol maling, pada Senin (6/4/2020) siang di Kampung Cukang Galih, Desa Nanggung, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Sutarma, Kakak Kandung korban dalam keterangannya kepada Nkriterkini,com, mengatakan sepeda motor tersebut hilang menjelang pelaksanaan shalat zuhur, pada saat dipinjam keponakannya Didin (15) untuk berpergian ke Ponpes Ust Kandar Labuan (Tempat pengajian).
"Dikampung Labuan kata ponakan saya, diperjalanan tepatnya dirumah pak Samson, dirinya diberhentikan oleh seorang pria usia kira - kira 22 tahun minta anter mencari dukun buat neneknya yang sedang sakit perut," ujar Sutarma.
Masih kata dia, tanpa pikir panjang ponakanya langsung setuju dan mengantarnya mencari dukun hingga sampai di Ponpes Ust. Iboh. Disana orang tersebut turun dan sempat bertanya kepada salah seorang santri tentang keberadaan dukun.
Kemudian, mereka kembali berangkat dan kembali berhenti tepat diwarung ibu Edoh di Kampung Cukang Galih. Pada saat berhenti diwarung ibu edoh, kata Dia, keponakannya itu dibelikan segelas es oleh pemuda yang minta untuk diantara mencari dukun.
Kemudian, sipencari dukun tersebut meminjam motor ke ponakannya dengan alasan untuk mengambil kunci inggris. Tanpa menaruh curiga, keponakan korban memberikan kunci sepeda motor. "Usai diberi kunci, pemuda itu langsung membawa sepeda motor, dan setelah menunggu sekian lama motor tersebut tak kunjung kembali, dan ponaan saya barulah sadar bahwa motor sudah dicuri," jelasnya. (AS/Mr.Ono)