SERANG - PT. Trisula Alchemindo (Trichem) yang beralamat di Jl Raya Cikande Rangkas Bitung KM 14,5, d i Kampung Curug Sari, Desa Cempl...
SERANG - PT. Trisula Alchemindo (Trichem) yang beralamat di Jl Raya Cikande Rangkas Bitung KM 14,5, di Kampung Curug Sari, Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten meliburkan 14 karyawan kontrak. Sedangkan, untuk Karyawan Tetap masih dipekerjakan seperti biasanya.
Informasi yang diterima Nkriterkini.com, puluhan karyawan Kontrak yang bekerja di perusahaan produksi Cat Tembok dan Kayu itu mulai diliburkan terhitung sejak Sabtu 4 April 2020.
"Untuk Karyawan kontrak diliburkan pak, kalau karyawan tetap masih lanjut kerja, namun ada beberapa karyawan kontrak sisa kontrak masih panjang berakhir bulan Juli 2020, dan kebijakan hanya dikasih 4 juta atau satu bulan gaji, sisanya 3 bulan tidak dibayarkan," ujar para Karyawan Kontrak PT Trichem dalam keterangannya kepada Nkriterkini.com.
Menurut mereka, pihak perusahaan meliburkan para Karyawan Kontrak dikarenakan keuangan perusahaan PT Trichem di tengah Pandemi virus corona (COVID-19) saat ini sedang tidak stabil dan usaha penjualan perusahaan juga sepi dari pembeli.
Walaupun demikian, pihak perusahaan juga menyampaikan apabila kondisi keuangan sudah mulai normal dan COVID-19 sudah berakhir, maka pihak perusahaan akan kembali mempekerjakan para karyawan kontrak yang tekena dampak diliburkan.
"Kami akan kembali dipekerjakan, perusahaan tidak akan merekrut tenaga baru. silahkan kalian yang 14 orang menghadap saya, kalau rekrut yang baru," ujar salah Karyawan kontrak.
Terpisah, Ketika media online Nkriterkini melakukan konfirmasi kepihak perusahaan, Efendi
Sementara itu, Personalia PT. Trichem, Efendi menyebutkan PT Trichem telah meliburkan 14 karyawan kontrak. Alasan diliburkan, kata Efendi, dikarenakan keuangan perusahaan sedang goyang ditambah wabah pandemi virus corona ini sehingga sulit untuk melakukan penjualan (sepi) dan produksi juga jatuh.
"Ya benar, Kita meliburkan karyawan kontrak karena keadaan perusahaan ekonominya sedang goyang, sedang tidak stabil," ucap Efendi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, pada Kamis (9/4/2020).
Terhadap karyawan Kontrak yang diliburkan dan masih memiliki sisa kontrak beberapa bulan lagi, sambungnya, pihak perusahaan juga ikut memberikan konversi untuk jejaring satu bulan gaji.
"Kita sudah berikan Konversi terhadap karyawan yang diliburkan untuk jejaring satu bulan gaji, gimana kita tidak adilnya, kita disini kekeluargaan, karena perusahaan sedang seperti ini keadaanya, Ekonominya tidak baik ditambah Covid -19, order sepi, produksi juga jatuh, sisa kontrak bukan tiga bulan hanya satu dua bulan, tapi kita sudah kasih konversi terhadap mereka," ungkapnya.
Ketika perusahan ekonominya membaik, lanjut Efendi menjelaskan, dan wabah pandemi ini berakhir, stabil ekonominya pihak perusahaan juga tidak akan merekrut karyawan baru. "Yakin kita tidak akan mengambil orang lain selain mereka yang diliburkan," janjinya
Terpisah, Dodo selaku Tokoh Pemuda di Kampung Curug Sari saat menanggapi hal ini, berharap agar dapat memaklumi dengan kondisi saat sekarang ini, apalagi ditengah Pandemi COVID-19 yang mana dampak yang ditimbulkan juga sangat luas.
"Cuma saya pesan terhadap perusahaan, ketika sudah stabil. Jangan sampai rekrut tenaga kerja yang baru, rekrutlah kembali karyawan yang sedang diliburkan dan Curug Sari tetap jadi Prioritas," tukasnya. (A. Suryani).