Camat Jawilan, H Agus Saefudin SERANG - Camat Jawilan, H Agus Saefudin menanggapi polemik yang terjadi di masyarakat hingga kalangan ...
![]() |
Camat Jawilan, H Agus Saefudin |
SERANG - Camat Jawilan, H Agus Saefudin menanggapi polemik yang terjadi di masyarakat hingga kalangan aktivis mahasiswa yang mengatakan kegiatan pelantikan PJS dan serah terima jabatan (Sertijab) kepala desa Cemplang dan Junti yang tidak indahkan himbauan pemerintah tentang pencegahan penyebaran Covid- 19, seperti physical distancing
Dirinya mengatakan sebelum pelantikan, sebelum masuk ruangan dirinya sudah melaksanakan pencegahan penyebaran Covid -19, dengan mempersiapkan Hand Sanitizer serta air tempat cuci tangan.
"Sebelum masuk ruangan, kita (Pihak Kecamatan - red) sudah perintahkan kepada tamu undangan agar bersihkan tangan terlebih dahulu dengan cuci tangan dengan air yang sudah disiapkan dan gunakan Hand Sanitizer, namun untuk masker karena langka sehingga kita tidak bisa siapkan," imbuhnya.
Dikatakanya lebih jauh, untuk posisi tempat duduk jaraknya pun sudah di atur, namun untuk tindakan cek suhu tidak siapkan dan tidak dilakukan.
"Untuk tempat duduk, jarak kursi, sudah kita atur jaraknya, untuk tamu undangan yang kita undang pun banyak yang tidak hadir, dari jumlah undangan sebanyak 30 orang," ucapnya.
Sambungnya, tidak adanya jaga jarak itu pas saat pemberian ucapan selamat baik terhadap Purnabakti maupun penjabat PJS yang dilantik, pada saat itulah tidak ada jaga jarak terjadi.
"Terjadinya tidak jaga jarak itu pada saat ucapan selamat setelah selesai pelantikan," terangnya kepada media Nkriterkini dikantor kecamatan Jawilan, kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu (8/4/2020).
Menanggapi permintaan minta maaf yang harus dilakukan perangkat kecamatan Jawilan serta permintaan maaf tersebut harus disebar luaskan pihaknya mengatakan akan laporan dulu terhadap pimpinan.
"Saya akan laporan dulu terhadap pimpinan," pungkasnya (A. Suryani).