Nunung Tri Susilowati, Persit Inspiratif Dari Kodim Cilacap

NKRITERKINI.COM, CILACAP - Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII dari Kodim 0703/Cilacap ini perlu di contoh dan menjadi in...


NKRITERKINI.COM, CILACAP - Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII dari Kodim 0703/Cilacap ini perlu di contoh dan menjadi inspiratif bagi anggota Persit maupun wanita lain pada umumnya. Bagaimana tidak, diusianya yang masih muda, dia kini menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Majenang II.
Dia adalah Nunung Tri Susilowati, SST. M. Tr. Keb. Isteri dari Peltu Khoirudin yang merupakan anggota TNI dari Kodim 0703/Cilacap. Sebagai Kepala dan Tenaga Fungsional di UPTD Majenang II, tidak membuatnya melupakan jati dirinya sebagai anggota Persit dan sebagai ibu rumah tangga. Di sela-sela kesibukannya, berbagai kegiatan Persit selalu diikutinya, bahkan tidak jarang pula, keberadaannya di dunia kesehatan, selalu memberikan pelayanan maupun penyuluhan tentang kesehatan kepada anggota Persit lainnya.

Keberhasilannya yang diraih selama ini, tidak lepas dukungan dari suami, keluarga dan kedua orang tuanya. Anak ketiga dari 4 bersaudara pasangan Mukhtar HA dan Yatinah ini, mempunyai prinsip dan motto bahwa tidak ada hal yang mudah di dunia ini, namun tidak ada hal yang sulit apabila ada dukungan dari suami, keluarga dan orang tua. Tekadnya selalu kuat untuk mencapai impiannya yang selalu di cita - citakan selama ini.

Bapaknya yang merupakan seorang pensiunan Kepala Sekolah SD dan mantan Kepala Desa Limbangan Kecamatan Wanareja selalu membekali dirinya untuk memiliki tekad yang kuat untuk menjadikannya seorang abdi negara yang baik, jujur dan berakhlak serta memiliki nilai lebih dari yang lainnya dengan harapan kelak bisa menjadi seorang pemimpin ketika orang tuanya masih hidup.


Menikah tidak membuat tekadnya surut. Tepat pada tanggal 28 September 2002 yang lalu, Nunung sah menjadi isteri dari
Peltu Khoirudin yang kala itu masih Sersan Satu. Pria kelahiran Sidoarjo Jawa Timur yang berdinas aktif di Yonif 405/Surya Kusuma tersebut dipilihnya, menjadi tambatan hatinya ketika statusnya masih tercatat sebagai Mahasiswa tingkat 2 Program Kebidanan Depkes Klaten yang sekarang menjadi Poltekkes Kemenkes Surakarta. Pernikahan ini sempat membuatnya khawatir tidak bisa melanjutkan kuliahnya namun dukungan dari suami tercinta, membuat tekadnya kuat untuk menyelesaikan kuliah dan mewujudkan cita-citanya.

Perjalanan kariernya tidak mudah. Saat mengandung anak pertama yang saat itu usia kandungannya masuk 8 bulan, suami tercinta harus melaksanakan tugas ke Aceh dan satu bulan berikutnya anak pertamanya pun lahir. Terlebih lagi, selang satu hari setelah bersalin, dirinya harus melaksanakan ujian akhir program D3 Kebidanan, dan saat itu lulus tahap pertama untuk semua mata kuliah walaupun hanya puas dengan nilai IP. 2,98.

Setelah wisuda, Nunung kemudian memasukan lamaran ke Dinas Kesehatan. Hal itu sesuai impiannya agar bisa mengabdikan diri ke masyarakat dengan memberikan pelayanan di bidang kesehatan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Tak disangka, jarak ketika memasukan lamaran sampai dengan pengangkatan bidan tenaga kontrak hanya berselang satu hari. Bulan Januari 2005 dirinya berstatus bidan kontrak dengan gaji Rp.500,000,- dan ditempatkan di daerah pengunungan dengan akses yang serba sulit baik tarnsportasi, alat komunikasi dan jalan yang begitu menakutkan.


Pada tahun 2006 dari statusnya dari bidan kontrak menjadi bidan PTT (Pegawai Tidak Tetap) yang mana sumber gajinya dari pusat APBD I dengan nominal gaji diterimakan Rp 600.000,-.Hujan panas selalu mengiringi dan tak menyurutkan tekadnya, bahkan menjadi semangat dan tantangan tersendiri bagi wanita yang satu ini. Terlebih lagi dihadapkan dengan adat yang cukup kental sempat membuatnya agak sulit untuk merubah kebiasaan warga setempat untuk memeriksakan kesehatannya ke bidan desa.

Seiring berjalannya waktu, kepercayaan warga semakin meningkat dan memudahkannya untuk melakukan perubahan terutama bidang kesehatan. Pengabdiannya membuahkan hasil, kehadirannya sangat diterima oleh masyarakat bahkan diwujudkan langsung dengan dibuatkan rumah dinas dari dana swadaya desa tahun 2005/2006. Atas kepercayaan masyarakat yang sangat besar itulah, membuat tekadnya kuat untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Setelah 2 tahun menjadi PNS tahun 2011 dengan golongan ruang 2C, Nunung Tri Susilowati mengajukan ijin belajar ke jenjang yang lebih atas yaitu D4/stara S1 yang mana saat itu kebidanan adanya hanya ada D4 belum ada S1 nya. Pengajuannya untuk ijin belajar mendapat ijin dari pimpinan dengan catatan bisa melaksanakan kedinasan piket, laporan serta tugas lainnya dan mematuhi aturan.

Kuliah sambil tugas negara tidaklah mudah. Mulai jam 07.00 wib sampai dengan pukul 14.30 wib bahkan kadang lanjut sampai sore hari, kegiatan kuliah dilajunya dengan menggunakan sepeda motor ke kota Tasikmalaya dengan jarak tempuh kurang lebih 1,5 – 2 jam. Bisa dibayangkan berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 wib, kuliah sambil berdinas, sangat berat untuk membagi waktu antara tugas sebagai istri, sebagai abdi negara dan sebagai mahasiswa. Kegigihannya akhirnya terbayarkan, tahun 2012 dinyatakan lulus dan selesai dengan IP 3,36 serta mendapat gelar Sarjana Sains Terapan Kebidanan.

Jumlah bidan yang berpendidikan D4/stara S1 di kabupaten Cilacap saat itu baru berjumlah 6 orang dari 490 lebih bidan yang ada pada Dinas Kesehatan maupun pada Puskesmas Meski latar belakang pendidikannya stara S1/D4, tidak membuatnya tinggi hati. Dia tetap memilih dan bangga menjadi bidan desa dengan membina 13 Posyandu dengan jumlah penduduk 10.964 dengan sasaran ibu hamil 180, ibu bersalin 180, ibu nifas 176, bayi 163 dan balita kurang lebih sekitar 676 anak.

" Dari status bidan desa inilah yang membesarkan nama saya karena bisa memiliki rasa bangga menjadi bagian dari masyarakat yang membutuhkan pertolongan baik ketika ada yang sakit, maupun akan melahirkan dan tentunya untuk membantu perekonomian kelurga," ucapnya.

Atas ijin dari pimpinan, pada tahun 2016 akhirnya bisa mengikuti tugas belajar untuk melanjutkan kuliah jenjang S2 dan selesai pada Maret 2019 dengan IP 3,86 dilanjutkan mengikuti seleksi Kepala Puskesmas. Ketika itu ada mutasi dan promisi jabatan sehingga bisa masuk dan diterima oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, karena untuk jabatan Kepala Puskesmas saat ini dijabat oleh tenaga fungsional kesehatan bukan oleh pejabat strukural.

Dalam menjalani kedinasan tersebut, Nunung Tri Susilowati tetap pada prinsip fungsional sehingga tetap melaksanakan pelayanan bidang kesehatan, bahkan dirinya membuka pelayanan kesehatan dirumahnya. Pelayanan terhadap masyarakat menjadi prioritas baginya terutama kesehatan ibu, anak dan KB.

Keberhasilannya sebagai Kepala UPTD Puskesmas Majenang II dan selalu aktif di Organisasi Persit, tentu mendapat dukungan serta apresiasi yang tinggi dari Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap. Keberhasilannya ini menjadi inspiratif bagi anggota Persit dan Ibu-ibu lainnya untuk mewujudkan cita-citanya tanpa meninggalkan kodratnya sebagai Ibu Rumah Tangga.

" Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII tentu berbangga diri, karena salah satu anggotanya kini menjabat sebagai Kepala UPTD Majenang. Saya juga mengucapkan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan ini tanpa melupakan jati dirinya sebagai anggota Persit dan juga sebagai Ibu rumah tangganya. Ini menjadi inspiratif bagi kita semua," ungkap Ny. Ina Wahyo Yuniartoto. (Sty)



Sumber: Pendim Cilacap

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


HUKUM

Nama

Aceh #Tenggelam Aceh Aceh Barat Aceh Barat Daya Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singgkil Aceh Singkil Aceh Tamiang Aceh Tengah Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Agama Asahan Badak Banten Bakti Sosial Bali Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Banjar Banjir Banten Banteng Banyumas Batu Bekasi Bencana Alam Berita Pilihan Berita Utama Bhayangkari Bireun BNN BNPT Bogor Boyolali BPJS BRI Budaya Catatan Redaksi Ciamis Cilacap Cilegon Daerah Danau Paris Dandim Demo Demokrat Depok Desa DPDRI Ekonomi Foto Foto Video Garut Gaya Hidup Gayahidup Gayo Lues Gemar Gunung Meriah Hadline Hankam Headliene Headline Headline. HeadlineTNI Hiburan HSN Hukum HUT Bhayangkara HUT RI Idul Adha Ikan Indro Tjahyono Info Covid-19 Infrakstruktur Infrastruktur Insfrastrktur Insfrastruktur Intelijen Internasional Iternasional Jakarta Jalan Jalan Macet Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah TNI Jawa Timur Jayapura Jepang Jerusalem Joneponto Jumat Bersih Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kappija Karya Bakti Katingan KCK Kebakaran Kebudayaan Kebumen KEDIRI Kedsehatan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil Kemanunggalan Kemendes Kementan Kendari Kerawang Kesehatan KIP Aceh Singkil Kolaka Komsos Komunikasi Sosial Konawe Selatan Kontruksi Korban Konflik Korea Selatan Korupsi Kota Tebing Tinggi Kotim KPK KPU Ksehatan Kuala Baru Lampung Lampung Selatan Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Lingkungan Lowongan Wartawan Magelang Magetan Makan Malang Maluku Manado Maroko Mataram Medan Meulaboh MTQ Mukti Jaya Nabire Nagan Raya Narkoba Nasional Nasuonal NTB Nunukan Oku Selatan Olagraga Olah Raga Olahraga Opini Organisasi Ormas Padang Palalawan Pamekasan Pandeglang Papua Papua Barat Parawisata Pasca Bencana Pasca Bencana Alam Pati Patroli Peemrintahan Pekalongan Peletakan Pemalang Pemekasan Pemerintah Pemerintah Desa Pemerintahan Penanggalan Pendididkan Pendidikan Penekanan Penghijauan Peraih Perikanan Peristiwa Peristiwa Aceh Perkebunan Pers Persit Pertama Pertanian Perustia Peternakan Pilek PKB Politik Politik Headline Polres Aceh Utara Polri Poltik Pontianak Poso PPWI Pramuka Presiden Jokowi Prestasi Profil PT Latinusa Tbk PT PLB PT Socfindo PT Socfindo Kebun Lae Butar PT.PLB PT.Socfindo Puisi Pulau Banyak Purbalingga Purbalinnga Purwokerto Purworejo PWI Rabat Ragam Rakyat Rapid Test Riau RSUD Aceh Singkil Rundeng Sanggau Semarang Sengketa Lahan Seoul Serang Sijunjung Simpang Kiri Singkawang Singkil Singkohor Sosial Sosialisasi Subulussalam Sukarejo Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sultan Daulat Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumedang Sumut Surabaya Surakarta Suro Makmur Tanggerang Tasikmalaya Tebing Tinggi Tegal Terkini TMMD TNI Tobasa Tokoh Tripoli Ucapan HUT RI Ucapan Idul Fitri Ucapan Selamat Ucapan Selamat HUT KE 75 RI Unjuk Rasa Video Wisata wisata budaya Yogyakarta Yonif Raeder 301 Yonif Raeder 301/PKS Ziarah
false
ltr
item
NKRITERKINI.COM: Nunung Tri Susilowati, Persit Inspiratif Dari Kodim Cilacap
Nunung Tri Susilowati, Persit Inspiratif Dari Kodim Cilacap
https://1.bp.blogspot.com/-4SXyjutjkHg/XleDMTHW9rI/AAAAAAAABmA/GEJ91i2cdEIrBaFNvXo5wwMkswn0qnqsQCLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200227-WA0119.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-4SXyjutjkHg/XleDMTHW9rI/AAAAAAAABmA/GEJ91i2cdEIrBaFNvXo5wwMkswn0qnqsQCLcBGAsYHQ/s72-c/IMG-20200227-WA0119.jpg
NKRITERKINI.COM
https://www.nkriterkini.com/2020/02/nunung-tri-susilowati-persit-inspiratif.html
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/
https://www.nkriterkini.com/2020/02/nunung-tri-susilowati-persit-inspiratif.html
true
6142316263983909778
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy