ACEH UTARA - Puluhan anak muda yang tergabung dalam Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) menggelar unjuk rasa di depan gerbang A2 PT Pupuk Isk...
ACEH UTARA - Puluhan anak muda yang tergabung dalam Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) menggelar unjuk rasa di depan gerbang A2 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di kawasan Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara, Senin 16 November 2020.
Mereka merupakan anak-anak mantan para pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang telah meninggal dunia dalam konflik yang terjadi sebelum perdamaian Aceh dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedatangan puluhan anak-anak kombatan GAM itu untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada perusahaan. Mereka berharap bisa mendapat peluang bekerja di perusahaan negara yang berada di wilayah mereka.
Senin malam, massa didominasi anak muda angkatan kerja, yang sampai saat ini masih berkumpul di depan pintu A2 PT PIM. Padahal aksi sudah berlangsung sejak pukul 15:00 WIB.
Sebelumnya, pada 11 November 2020 lalu, mereka juga melancarkan aksi unjuk rasa di lokasi yang sama. Para anak yatim dari syuhada yang berjuang untuk Aceh ini, sangat berharap dapat bekerja sebagai karyawan di perusahaan pupuk tersebut.
Selain menggelar panggung orasi, massa juga membawa spanduk dan kertas berisi tuntutan. "PT. PIM Disegel Aneuk Syudaha Aceh" merupakan salah satu tulisan yang dibentangkan massa di pintu A2 PT PIM.
Mulyadi, salah satu peserta aksi, kepada awak media menyampaikan, mereka bakal mendirikan tenda dan menginap di lokasi tersebut hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh PT PIM. Massa juga mengancam akan mengerahkan massa yang jauh lebih besar.
"Apabila pihak direktur PT. PIM tidak juga menemui dan memenuhi tuntutan dari Aneuk Syuhada Aceh, maka kita akan melakukan aksi besar-besaran sampai tanggal 3 Desember 2020," ungkapnya. (***)
