Foto bersama NKRITERKINI.COM , ACEH SINGKIL- Tim dari Dit Binmas Polda Aceh yang dipimpin AKBP Zakaria melakukan supervisi Kampung Tang...
Foto bersama |
NKRITERKINI.COM, ACEH SINGKIL- Tim dari Dit Binmas Polda Aceh yang dipimpin AKBP Zakaria melakukan supervisi Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Desa Sidodadi, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu 22 Juli 2020.
Dalam supervisi itu, Tim dari Dit Binmas Polda Aceh ikut didampingi Waka Polres Aceh Singkil, Kompol Budi Darma; Kabag Ops Kompol Erwin; Kasat Intelkam Iptu Paisal dan Kasat Binmas, AKP Erizal; Camat Simpang Kanan, H Subarsono; Kapolsek Simpang Kanan, AKP Asral, Danramil Simpang Kanan, dan Kepala UPTD Puskesmas Simpang Kanan.
Hadir juga, Kepala Desa Sidodadi beserta Perangkat, Bhabinkamtimas dan Babinsa, Tokoh Masyarakat serta tim relawan Pos Covid-19 Desa Sidodadi.
Dalam arahannya, AKBP Zakaria menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya ke Desa Sidodadu adalah untuk melihat keseriusan atau panca siap berupa kesiapan diri dalam kehidupan adaptasi New Normal dalam memutus mata rantai virus Covid-19, dan ketahanan pangan dalam kehidupan adaptasi baru.
AKBP Zakaria saat memberikan arahan di Posko Kampung Tangguh Nusantara, Desa Sidodadi, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil, |
Dikatakan Zakaria, bahwa program Kampung Tangguh Nusantara di Desa Sidodadi sudah berjalan dengan baik. Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan Covid-19, salah satunya dengan program Kampung Tangguh Nusantara yang saat ini sudah berjalan baik di Desa Sidodadi.
"Masyarakat di Desa KTN harus ada kesadaran masing- masing tentang Phisical Distancing, Social Distancing serta ketentuan dalam menjaga kebersihan seperti sarana cuci tangan, sarana kesehatan, ketahanan pangan dan lain-lain," ujarnya.
Pantauan, Tim dari Dit Binmas Polda Aceh selain melakukan supervisi Kampung Tangguh Nusantara, juga meninjau posko relawan Covid-19, ruang isolasi, sarana dan prasarana dalam posko serta taman Pesona Indah.
Konsep Kampung Tangguh Nusantara ini dinilai berperan penting untuk menekan penyebaran virus Covid-19, dan juga menguatkan pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang ketahananan pangan di wilayah pedesaan di tengah pandemi Covid-19. (Fitri/Red)