NKRITERKINI.COM ,SERANG - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Banten Teguh Mahardika mengutuk keras tindakan yang menewaskan editor vide...
NKRITERKINI.COM,SERANG - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Banten Teguh Mahardika mengutuk keras tindakan yang menewaskan editor video Metro TV, Yodi Prabowo (26) warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Sebelumnya, korban yang mengenakan jaket warna hijau lumut, celana jeans warna hitam, tas selempang, sepatu outdoor, dan helm warna hitam ditemukan tewas dalam keadaan terlungkup dengan sejumlah tusukan diatas dada tubuhnya. Korban ditemukan di jalan tol Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat 10 Julu 2020 siang.
"Kami mengutuk keras tindakan yang menewaskan salah satu rekan kami. Ini sungguh tindakan biadab dan kami meminta pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku di balik kematian korban," kata Teguh melalui siaran tertulis, Sabtu (11/7/2020).
Dia mengatakan profesi wartawan merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap kekerasan. hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kekerasan yang menimpa jurnalis baik itu saat melakukan peliputan maupun di luar tugas peliputan.
Pihak-pihak yang merasa terancam atau dirugikan dengan pemberitaan kerap kali melakukan tindakan-tindakan di luar hukum. "Kami berharap ini menjadi atensi bagi pihak kepolisian untuk mengungkap peristiwa sebenarnya dan menangkap pihak-pihak yang harus bertanggung jawab," tegasnya. (***)